PRFMNEWS - dr. Cahyo Purnomo menjelaskan tentang pemahaman yang beredar bahwa minum obat diabetes setiap hari dalam jangka lama dapat membahayakan ginjal.
Perlu dipahami bahwa ketika Anda divonis menderita penyakit diabetes, maka obat yang Anda minum sifatnya bukan menyembuhkan, tetapi mengontrol kadar gula darah yang ada di tubuh Anda agar tidak melebihi batas normal.
Jadi perlu digaris bawahi bahwa diabetes tidak bisa disembuhkan, melainkan dikontrol kadar gula darahnya agar tidak melonjak naik dan Anda harus minum obat ini seumur hidup.
Selain itu menurut dr. Cahyo, kadar gula darah yang tinggi perlu dikontrol, karena apabila kadar gula darah dibiarkan tinggi terus- menerus maka dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke, disfungsi seksual, hingga luka diabetes pada kaki.
Dampak buruk lainnya yang akan terjadi jika tidak minum obat yaitu justru Anda akan terkena gagal ginjal lebih awal.
"Banyak yang saya temui, justru orang yang menderita gagal ginjal karena akibat tidak mau minum obat yang diberikan oleh dokter, analoginya yaitu apabila Anda minum obat dari dokter dan mungkin terjadi gagal ginjal pada 25-30 tahun lagi, tetapi jika tidak minum obat, bisa jadi terkena gagal ginjal 2-3 tahun kemudian," kata dr. Cahyo seperti dikutip prfmnews.id melalui kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES.
Baca Juga: Sebaran Covid-19 di Kota Bandung Menyentuh 802 Kasus, Berikut Sebarannya di 30 Kecamatan
Dokter Cahyo menyarankan agar penderita diabetes jangan takut untuk mengkonsumsi obat diabetes secara terus-menerus.
Walaupun penyakit diabetes tidak bisa disembuhkan secara total, tetapi kalian bisa mengendalikan kadar gula darah agar bisa hidup secara normal.
Tidak perlu berkecil hati dengan keadaan tersebut, karena kalian tetap masih bisa hidup normal walaupun menderita penyakit diabetes.
Intinya yaitu kalian harus tetap rutin mengkonsumsi obat diabetes agar dapat mencegah terkena penyakit gagal ginjal lebih awal, selain itu obat diabetes juga aman dikonsumsi dalam jangka waktu lama dan terus-menerus.
Justru penyakit gagal ginjal akan datang lebih awal jika tidak rutin mengkonsumsi obat diabetes.***