8 Cara Cepat Turunkan Asam Lambung yang Dibagikan dr. Ema

2 Juli 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi asam lambung kambuh /Pexels/Andrea Piacquadio

PRFMNEWS - dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan 8 cara turunkan penyakit asam lambung.

Asam lambung merupakan cairan dalam lambung yang berfungsi untuk membunuh mikrorganisme dan mengaktifkan enzim pencernaan.

Gangguan asam lambung bisa terjadi karena naiknya cairan asam lambung menuju esofagus atau kerongkongan.

Berikut cara menurunkan asam lambung seperti dikutip dari kanal YouTube Emasuperr:

Baca Juga: Kecewa Persib Bandung Gugur di Piala Presiden, Pengguna Media Sosial Hina Istri Robert Alberts

1. Kunyit

Kunyit dengan kandungan utama kurkumin, terbukti secara efektif mencegah kerusakan mukosa (lapisan esofaragus) yang disebabkan karena refluks asam.

Jadi kurkumin dalam kunyit bisa melapisi area kerongkongan sehingga lebih kebal terhadap refluks asam.

Selain itu, kurkumin juga dapat melindungi efek samping dari konsumsi obat anti nyeri atau anti peradangan, dan pegel linu yang paling sering kalian konsumsi untuk mengurangi rasa nyeri.

2. Aloe Vera (Lidah Buaya)

Aloe vera terbukti dapat meringankan gejala yang berhubungan dengan refluks asam.

Aloe vera sendiri dapat melindungi stres oksidatif maupun inflamasi serta kerusakan pada mukkosa lambung, sehingga penderita gerd bisa mencoba untuk mengkonsumsi aloe vera atau boleh juga sirup lidah buaya untuk membantu menurunkan resiko asam lambung pada tubuh.

Baca Juga: 7 Komplikasi yang Bisa Terjadi Jika Mengalami Hipertensi, Wajib Diwaspadai

3. Jahe

Jahe terbukti dapat menurunkan gejala-gejala akibat asam lambung. Jahe juga bagus untuk mengurangi rasa mual, muntah, perasaan tidak nyaman di area ulu hati dan meningkatkan pergerakan asam lambung, sehingga makanan maupun asam bisa cepat menuju ke usus.

4. Pepaya

Pepaya dapat menghambat sekresi lambung dan menurunkan risiko peradangan pada lambung.

Selain itu, pepaya juga bekerja secara langsung pada otot polos lambung untuk mempercepat pergerakannya.

Jadi dengan rutin mengkonsumsi pepaya, bisa mempercepat pergerakan lambung untuk menurunkan risiko refluks asam pada tubuh.

Namun, pepaya juga bisa memperlancar pencernaan kita hingga membuat seseorang lebih mudah buang air besar.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Global Meningkat, Wiku Minta Indonesia Kembali Waspada

5. Makanan Bersifat Basa

Salah satu penyebab dari refluks asam adalah produksi asam berlebih pada lambung.

Mengkonsumsi makanan basa, seperti pisang, susu sapi rendah lemak, melon, maupun kembang kol dan almond, terbukti bisa menurunkan PH pada lambung, sehingga mengurangi gejala refluks asam pada tubuh.

Ketika kalian merasakan tidak nyaman pada perut, maka bisa langsung mencoba untuk mengkonsumsi pepaya, susu rendah lemak, pisang, kembang kol, melon maupun almond untuk meredakan gejala tersebut.

6. Perubahan Pola Hidup

Setelah membahas tentang makanan yang dapat menurunkan asam lambung, kini salah satu caranya dengan melakukan perubahan pola hidup.

Cara ini paling tepat untuk mengusir asam lambung selamanya.

Beberapa penyebab refluks asam salah satunya yaitu makan yang terlalu banyak. Jika kalian mempunyai kebiasaan makan dengan 1-2 kali dalam sehari tetapi dalam porsi yang besar, itu akan meningkatkan risiko refluks asam.

Baca Juga: Ditegur karena Lawan Arah, Pemotor Wanita Gigit Polisi Akhirnya Ditetapkan Jadi Tersangka Penganiayaan

Selanjutnya yaitu posisi setelah makan. Ketika setelah makan dan melakukan posisi yang salah, seperti rebahan dan tidur-tiduran, maka dapat meningkatkan risiko tekanan pada sfingter esofagus, sehingga menaikkan risiko munculnya refluks asam.

Oleh sebab itu bagi penderita asam lambung, sangat disarankan untuk memberi waktu jeda 3-4 jam setelah makan, baru diperbolehkan untuk tidur.

7. Posisi Tidur

Penderita asam lambung disarankan tidur miring ke kiri untuk menurunkan risiko refluks asam. Karena beberapa penelitian menyebutkan bahwa ketika kita tidur miring ke kanan, maka akan meningkatkan risiko refluks asam.

Hal itu disebabkan karena kerongkongan berada di area sisi kanang lambung, ketika tidur miring ke kiri, posisi sfingter esofagus berada diatas tubuh. Sehingga meminimalkan risiko refluks asam.

Namun ketika tidur miring ke kanan, maka otot sfingter esofagus berada di bagian bawah dan semakin terdesak dan terdorong meningkatkan risiko refluks asam.

Baca Juga: UPDATE Malaysia Open 2022, Jonatan Christie Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Wakil India

8. Menghindari Makanan Peningkat Asam Lambung

Makanan yang harus dihindari yaitu seperti tinggi protein, makanan tinggi lemak, gorengan, makanan pedas, makanan bersifat asam, kopi, dan minuman beralkohol yang dapat meningkatkan keasaman pada lambung.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler