PRFMNEWS - Menjalankan shalat tarawih bagi umat muslim di bulan suci Ramadhan merupakan ibadah yang biasa dilakukan.
Namun dibalik nama atau kata Tarawih terdapat makna yang belum semua orang pahami.
Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan terkait makna dari nama tarawih. Seperti dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube resmi Adi Hidayat Official.
Baca Juga: Ada Perbedaan Durasi Perpanjang Kontrak Beckham Putra dan Febri Hariyadi Bersama Persib Bandung
Semua umat muslim pada bulan Ramadhan melakukan Shiyam atau puasa di siang hari kemudian melakukan Qiyam pada malam hari ba'da isya atau biasa kita sebut shalat tarawih.
Rasulullah Saw bersabda dalam hadits nya:
مَنْ صامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya,“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni," (HR. Bukhari dan Muslim).
UAH menjelaskan terkait kata Tarawih, yaitu jamak dari Tarwihah yang memiliki arti istirahat ataupun rileks.
"tunaikanlah dengan sifat tarwihah, tarwihah yaitu sesuatu yang ditunaikan dengan santai, rileks dan memberikan pengaruh kepada jiwa," kata Adi Hidayat.
UAH menegaskan kembali bahwa makna Qiyam pada ramadhan adalah Tarawih sehingga harus dilakukan dengan benar.
"Tunaikan yang bagus, imam yang benar," kata UAH
Melakukan shalat tarawih sebaiknya tidak terburu-buru, dalam mengerjakannya dianjurkan untuk tenang dan santai dalam mendapatkan ketenangan hati dan tentunya ridho Allah.***