PRFMNEWS - Bulan Ramadhan akan tiba kurang dari sebulan lagi.
Hadirnya bulan Ramadhan sangat dinanti umat Islam yang ada di Indonesia.
Antusias dan suka cita menyambut Ramadhan bisa terlihat dari banyaknya tradisi daerah yang ada di Indonesia.
Dari berbagai sumber, berikut prfmnews.id infokan beberapa tradisi daerah menyambut bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: WOW Rizky Billar Siap Kembalikan Uang dari Doni Salmanan yang Nilainya Segini
1. Meugang - Aceh
Tradisi ini sudah ada di Aceh sejak tahun 1607 Masehi saat masa kerajaan.
Dalam tradisi Meugang ini, masyarakat Aceh akan menyembelih kambing atau sapi yang kemudian diolah.
Olahan itu kemudian dibagikan kepada para tetangga dan ada juga yang dibawa ke Masjid.
Ini bagian dari rasa syukur atas rejeki selama 11 bulan yang lalu.
2. Malamang - Sumatera Barat
Tradisi Malamang ialah membuat Lemang secara bersama dan dinikmati juga secara bersama-sama.
Lemang adalah salah satu makanan khas Sumatera Barat yang terbuat dari beras, ketan putih dan santan yang dimasak dalam media bambu.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penipuan Investasi Robot Trading Fahrenheit Naik ke Tahap Penyidikan
3. Nyorog - Betawi
Membagikan besek makanan berisi ikan bandeng, daging kerbau dan sembako merupakan tradisi Nyorog.
Tradisi ini untuk ajang silahturahmi, saling bermaafan dan mengingatkan Ramadhan akan tiba.
4. Munggahan - Sunda
Munggahan yang berasal dari kata unggah dan berarti naik memiliki makna bahwa menghadapi bulan Ramadhan keimanan dan ketakwaan seseorang harus naik atau meningkat.
Tradisi ini biasanya diisi dengan ziarah makam orang tua atau keluarga, berdoa bersama dan makan bersama untuk silahturahmi, juga untuk saling meminta maaf.
Baca Juga: Menumpang Kereta Api, Dubes Australia Berkunjung ke Semarang
5. Nyadran, Ruwahan, Padusan - Jawa
Di Jawa, ada beberapa tradisi yang umum dan dikenal oleh masyarakat.
Nyadran atau ruwah adalah tradisi di Jawa yang dilakukan satu bulan menjelang Ramadhan.
Tradisi ini dilakukan pada bulan Rajab atau dalam bahasa Jawa disebut Ruwah.
Membersihkan makam orang tua dan keluarga adalah rangkaian tradisi nyadran atau ruwah yang ditutup dengan kenduri atau makan bersama.
Sedangkan padusan adalah tradisi adus atau mandi.
Kegiatan mandi ini diniatkan agar jiwa dan raga bersih untuk menyambut bulan yang suci, Ramadhan.
6. Suru Maca - Bugis, Makassar
Tradisi ini dilaksanakan tepat seminggu menjelang Ramadhan.
Membaca doa bersama untuk para leluhur, keluarga dan orang tua yang sudah meninggal adalah inti tradisi ini.
Doa akan dipimpin oleh ulama setempat dan diakhiri dengan makan bersama untuk silahturahmi.
Baca Juga: Aksi Alex Rins Lompat saat Motornya Terbakar di Sesi FP4 MotoGP Mandalika
7. Megibung - Bali
Megibung banyak dijalankan umat Islam Bali di Karang Asem.
Tradisi ini ialah makan bersama dengan duduk melingkar dan bersila.
Satu kelompok lingkaran disebut Sela dan biasa berisi sampai delapan orang.
8. Batahlil - Ternate
Tradisi ini diisi dengan kegiatan membaca doa bersama terutama tahlil yang dilakukan setelah ziarah ke makam orang tua dan keluarga.
Selesai acara, tuan rumah akan memberikan nasi kuning dan kue untuk di bawa pulang.
Baca Juga: Terobosan Bapenda Jabar Adakan Samsore, Pelayanan Samsat pada Sore Hari
9. Bakar Batu - Papua
Umat Islam juga melakukan tradisi bakar batu untuk menyambut bulan Ramadhan.
Tradisi Papua ini dilakukan sebagai sarana silahturahmi dan saling meminta maaf sebelum memasuki bulan Ramadhan.***