Ketum VPC Tobias Ginanjar Minta Federasi Cabut Larangan Away Bagi Suporter Klub Liga 1, Ini Alasannya

- 15 Juni 2024, 13:15 WIB
Suporter Persib Bandung, Bobotoh
Suporter Persib Bandung, Bobotoh /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk segera mencabut larangan away atau suporter bertandang ke kandang lawan.

Menurut Tobias, larangan away yang diberlakukan PSSI untuk suporter klub peserta Liga 1 2023/2024 menimbulkan banyak insiden.

"Larangan away ini justru membawa banyak insiden, walaupun tidak ada korban jiwa," jelas Tobias saat Talkshow di Radio PRFM, Jumat 14 Juni 2024.

Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar saat Talkshow di PRFM, Jumat 14 Juni 2024.
Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar saat Talkshow di PRFM, Jumat 14 Juni 2024. PRFMNEWS

Tobias mengungkapkan, insiden terjadi karena saat aturan tersebut berlaku, banyak oknum suporter yang nekat away. Sehingga, lanjutnya, gesekan suporter tandang dengan suporter tuan rumah sangat rawan.

Selain itu, kata Tobias, larangan away juga membuat jalur koordinasi tidak berjalan, baik itu koordinasi dengan kepolisian, maupun suporter tuan rumah.

"Kalau tidak ada larangan kan koordinasinya jelas, dengan kepolisian jelas, dengan suporter tuan rumah jelas. Kalau ini pas ada larangan, masih ada yang diam-diam datang (away), dan koordinasinya jadi ga jelas, malah ada insiden-insiden," tuturnya.

Dilanjutkan Tobias, larangan away saat ini sudah tidak relevan. Sebab, aturan tersebut awalnya dibuat sebagai respon dari Tragedi Kanjuruhan.

"Aturan itu muncul setelah Tragedi Kanjuruhan yang memakan banyak korban, jadi dianggap jangan ada suporter away, biar tidak ada korban. Padahal, Tragedi Kanjuruhan kan bukan karena adanya suporter away," paparnya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah