DPR Minta Stakeholder Sinergi Soal Penyelesaian Proyek Tol Cisumdawu

- 20 November 2020, 21:16 WIB
Proyek pembangunan Tol Cisumdawu.
Proyek pembangunan Tol Cisumdawu. /RIFKI ABDUL FAHMI/PRFM

Pada kesempatan yang sama Kepala Satuan Kerja Cisumdawu Yusrizal Kurniawan mengatakan terkait persoalan pembebasan lahan yang menyebabkan delay-nya progress pembangunan jalan tol Cisumdawu disebabkan oleh terjadinya kesalahan-kesalahan pada ranah BPN terkait daftar nominatif sehingga menyebabkan terjadinya protes di masyarakat.

"Pada data terdapat perbedaan mengenai luas lahan warga yang tidak sesuai ada yang kurang dan lebih. Perbedaan-perbedaan itulah yang menimbulkan adanya penundaan proses pembebasan lahan," ungkapnya.

Baca Juga: Update 20 November: Dalam 24 Jam Terakhir, Positif Corona di Kabupaten Bandung Bertambah 18 Kasus

Selain itu, ia juga menyampaikan terkait warga terdampak pembebasan lahan yang menolak untuk dilakukannya eksekusi dan konsinyasi, masih belum ada keputusan yang didapatkan.

"Jadi apakah ini segera dieksekusi, konsinyasi ataupun seperti apa ini masih ada beberapa lahan yang belum diputuskan. Inilah yang menyebabkan keterlambatan Cisundawu ini, seharusnya tahun 2020 ini selesai oleh karenanya kami mohon arahan dan masukan," harapnya.

Untuk diketahui tol Cisumdawu adalah sebuah jalan tol sepanjang 62,60 kilometer bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang berada di Jawa Barat menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka. Jalan tol tersebut terdiri dari enam seksi yang akan terhubung dengan Jalan Tol Akses Bandara Kertajati dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang sudah beroperasi.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x