BANDUNG, PRFMNEWS - Karedok adalah makanan populer di kalangan masyarakat Sunda. Makanan ini dibuat dari sayuran mentah seperti mentimun, tauge, kol, kacang panjang, ubi, labu siam, dan daun kemangi.
Karedok dilengkapi dengan saus kacang, yang dibuat dari cabai merah, air asam, kacang tanah, bawang putih, dan kencur, sehingga rasanya nikmat tiada tara.
Namun tahukah Anda bagaimana asal-usul nama Karedok? Apakah makanan ini berasal dari Bandung?
Budayawan Ajip Rosidi dalam "Ensiklopedi Sunda: Alam, Manusia, dan Budaya" menyebut bahwa karedok diambil dari nama sebuah kampung yang ada di Sumedang. Karedok mempunyai 3 macam yaitu karedok leunca, karedok terong, dan karedok kacang panjang.
Mengenai asal-usul karedok, pertama menurut cerita lisan menyebut karedok berasal dari desa Karedok sebuah perkampungan yang terletak di Sungai Cimanuk, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.
Desa ini berjarak kurang lebih 80 kilo meter dari Kota Bandung. Cerita bermulai dari Pangeran Soeria, yang sedang menangkap ikan sungai di sebuah Kampung bernama Kampung Dobol.
Usai mencari ikan, Pangeran Soeria merasa lelah dan ingin beristirahat. Para penduduk yang melihat sang pangeran kelelahan, langsung menyuguhkan nasi dengan karedok terong.