Penanganan Pasca Pergerakan Tanah di Sukatani, Pemkab Purwakarta Kerahkan Alat Berat

- 21 April 2024, 05:00 WIB
Ilustrasi Pergerakan Tanah
Ilustrasi Pergerakan Tanah //Pixabay/klimkin

PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengerahkan alat berat untuk melakukan penanganan pasca bencana pergerakan tanah yang terjadi di Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

Dua kampung di daerah Sukatani dilaporkan terkena dampak langsung bencana pergerakan tanah yang terjadi dua kali. Masing-masing pada Selasa, 16 April 2024 sekira 13.00 WIB serta dini hari Kamis, 18 April 2024 sekira pukul 03.00 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, Heryadi Erlan menjelaskan, bencana pergerakan tanah melanda Kampung Cibodas dan Kampung Panyindangan.

Baca Juga: VIDEO: Sekelompok Orang Keroyok Dua Pemuda di Ciparay

Peristiwa bencana pergerakan tanah di dua kampung itu ternyata disebabkan oleh lokasi bencana yang berada di zona kerentanan gerakan tanah menengah.

"Lokasinya berbatasan dengan lembah, sungai, tebing jalan, serta memiliki lereng yang mengalami gangguan," kata Heryadi seperti dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Disebutkan bahwa kondisi itu dapat meningkatkan risiko terjadinya pergerakan tanah saat curah hujan tinggi.

Baca Juga: Persib Bandung Benamkan Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, David da Silva Cetak Hattrick

Untuk jenis gerakan tanah yang terjadi di Sukatani ini adalah tipe rayapan, dimana tanah bergerak secara perlahan dan terus-menerus.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x