Network
PRFMNEWS - Jawa Barat (Jabar) akan menjadi salah satu daerah tersibuk pada masa libur lebaran nanti. Selain menjadi lokasi tujuan mudik, Jabar pun akan menjadi salah satu daerah tujuan wisata.
Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pun menyiapkan banyak hal yang akan mendukung kelancaran arus mudik lebaran 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menyampaikan, puncak arus mudik tahun ini diprediksi terjadi pada 5-7 April 2024, sedangkan puncak arus balik pada 13-15 April 2024.
Untuk kelancaran lalu lintas, sebanyak 182 posko Pemantauan Lalu Lintas di wilayah Jabar sudah didirikan.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Ini Cara Akses CCTV Tol Jas Marga Secara Online, Bisa Pantau Lalin
"Tadi memantapkan kami tentang persiapan arus mudik dan arus balik, dan Insyaallah semuanya akan sesuai dengan rencana dan akan lancar pada saatnya nanti," ucap Bey usai Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H di Provinsi Jawa Barat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu kemarin.
Selain Posko Pemantauan lalin, di Jabar pun tersebar 12 Posko Terpadu Provinsi, 4 rest area bersama Kemenhub, 115 Posko Kewilayahan Kabupaten/ Kota, 24 Posko Simpul Terminal, 26 Posko Simpul Pelabuhan Laut ASDP, dan 1 Posko Simpul PMK.
Sebanyak 4.328 personel dikerahkan untuk mengatur lalu lintas yang terdiri dari Dishub Jabar, BPTJ, Dishub Kabupaten/ Kota, hingga BPTD.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi jajaran Forkopimda Jabar yang telah menyiapkan cara bertindak pada pelaksanaan mudik lebaran nanti dengan sebaik-baiknya. Apalagi, Jabar menjadi daerah tujuan mudik maupun perlintasan mudik.
