Ternyata ini Penyebab Sopir Truk Viral Ugal-ugalan hingga Dikejar dan Ditangkap Polisi di Sukabumi

- 8 Maret 2024, 16:30 WIB
Seorang sopir truk di Sukabumi, Jawa Barat ditangkap polisi usai mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan. Sebelumnya, mereka terlibat aksi kejar-kejaran.
Seorang sopir truk di Sukabumi, Jawa Barat ditangkap polisi usai mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan. Sebelumnya, mereka terlibat aksi kejar-kejaran. /ANTARA/Aditya Rohman

PRFMNEWS - Aksi sopir truk berkendara ugal-ugalan hingga kejar-kejaran dengan polisi lalu lintas (polantas) di jalan raya kawasan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga berhasil diberhentikan dan ditangkap oleh anggota Satlantas Polres Sukabumi Kota Bripka Ilham Yuniawan, terekam kamera ponsel warga dan videonya viral di media sosial.

Kepada polisi, sopir truk berinisial DS (29) mengungkap penyebab dirinya berkendara ugal-ugalan hingga lawan arah saat terlibat aksi kejar-kejaran dengan polantas yang membahayakan pengguna jalan lain di kawasan Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 6 Maret 2024 hingga videonya viral di media sosial.

Sopir truk DS mengaku saat kejadian, dirinya tengah mengikuti arahan aplikasi Google Maps dari handphone (HP) nya. Di mana saat itu, Ilham tengah melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar Jalan RA Kosasih, Kota Sukabumi.

Baca Juga: Besok Wargi Bandung Bisa Beli Beras Murah dan Bahan Pokok Lain di Lokasi ini, Acara Mulai Jam 7 Pagi

DS yang melaju dari arah Kota Sukabumi menuju Kabupaten Cianjur diarahkan untuk melintas melalui Jalan Lingkar Selatan. Namun bukannya mengikuti arahan petugas, ia malah tancap gas hingga membahayakan pengguna jalan raya lainnya.

Dalam klarifikasinya, DS mengaku mengemudikan truk secara ugal-ugalan dan tidak mengindahkan arahan polantas untuk menuju jalur Lingkar Selatan saat melintas di jalan raya Sukabumi-Cianjur karena mengikuti arahan Google Maps.

Menyadari dirinya salah, DS pun meminta maaf secara terbuka kepada pengguna jalan dan personel Satlantas Polres Sukabumi Kota karena apa yang telah dilakukannya itu mengancam keselamatan pengguna jalan lain.

Baca Juga: Dari Cileunyi, Kawanan Monyet Liar Kini Sudah Sampai di Rancaekek Kabupaten Bandung

Dia pun mengaku menyesal dengan apa yang telah diperbuatnya dan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi atas kelalaian saya dan sudah membuat kegaduhan.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x