Network
PRFMNEWS – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin merespons penampilan glamor sosok Kepala Desa (Kades) Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, dalam sebuah unggahan video viral di media sosial (medsos) baru-baru ini.
Bey Machmudin mengingatkan bahwa kepala desa adalah aparat pemerintahan yang juga harus memberikan contoh baik kepada masyarakat, bukan justru memanfaatkan medsos untuk melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat termasuk flexing atau pamer harta.
"Kan kades itu aparat ya, harusnya juga memberikan contoh kepada masyarakat dengan tidak memberikan contoh yang tidak baik dan pamer-pamer yang sangat tidak baik," kata Bey di Bandung, dikutip Selasa, 6 Februari 2024.
Bey menambahkan, kades seharusnya bersikap wajar dan bijak dalam menggunakan medsos salah satunya diperuntukkan guna memberitahu masyarakat mengenai program kerja dan progress pembangunan di wilayahnya, bukan untuk memperlihatkan gaya hidup mewah.
Baca Juga: Unik! Di Sumedang Ada Tempat Wisata Baru yang Berlokasi di Ruang Kerja Kepala Desa
"Yang wajar saja. Jadi medsos ini juga digunakan untuk yang baik lah, misalnya kegiatan dia bekerja atau kegiatan pembangunan dan sebagainya, jangan untuk pamer-pamer lah buat apa," ucapnya.
Diketahui, video Kades Gunung Menyan, Wiwin Komalasari viral di berbagai platform medsos yang memperlihatkan penampilannya dalam aksi demo di depan Gedung DPR RI soal perpanjangan masa jabatan kepala desa, oleh netizen dinilai begitu glamor.
Dalam video yang beredar, Wiwin tampak memakai tas branded yang diduga bernilai ratusan juta rupiah. Padahal seperti diketahui, gaji kades di Indonesia hanya kisaran Rp2 juta per bulan.
Baca Juga: Bey Machmudin: Pemprov Jabar Pastikan Akan Bangun Empat Sekolah Negeri Tahun Ini
