Meski Ada Perlambatan, Bank Indonesia Meyakini Ekonomi Jabar Tumbuh Positif Hingga Akhir Tahun 2023

- 17 November 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.*
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.* /PRFMNEWS

 

PRFMNEWS - Pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat pada triwulan III-2023 tumbuh 4,57 persen (yoy), lebih rendah dari triwulan II dan juga lebih rendah dari pertumbuhan secara Nasional dan Jawa.

Namun, Bank Indonesia (BI) Jawa Barat meyakini perekonomian Jawa Barat akan tetap tumbuh positif hingga akhir tahun 2023 pada kisaran 4,7-5,5 persen.

Hal tersebut karena pada triwulan IV-2023, perkonomian akan ditopang oleh penguatan permintaan domestik, yakni mobilitas masyarakat pada tahun 2023 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, serta adanya momentum safari politik yang telah dimulai sejak triwulan III. 

Baca Juga: Bank Indonesia Sebut Uang Rupiah Tidak Bisa Dipalsukan

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea menuturkan, melambatnya pertumbuhan ekonomi di triwulan III sudah terprediksi sebelumnya. Salah satu faktor pengaruhnya adalah rendahnya permintaan ekspor dan fenomena El Nino.

"El nino jadi faktor, sektor pertanian dengan kontribusi di atas 10 persen itu pertumbuhan negatifnya 1,9 persen. Jabar sangat bergantung pada padi. Sektoral pertanian dan industri masih perlambatan," kata Erwin di Bandung, Kamis 16 November 2023.

Namun, di sisi lain, mobilitas masyarakat yang tinggi yang tercermin dari meningkatnya konsumsi rumah tangga jadi penopang pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. "Motor ekonomi Jawa Barat adalah konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah," imbuhnya.

Baca Juga: Bank Indonesia Ungkap Pengaruh Tahun Politik Terhadap Ekonomi di Jabar

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x