Network
PRFMNEWS - Delapan kota/Kabupaten di Jawa Barat (Jabar) mulai melakukan tahapan-tahapan Pilkada Serentak 2020. Pilkada serentak kali ini akan berbeda dengan Pilkada sebelum-sebelumnya karena digelar di tengah suasana pandemi covid-19.
Karena di tengah pandemi Covid-19, Anggota Komisi 5 DPRD Jabar Yod Mintaraga meminta semua pihak yang berkecimpung dalam Pilkada Serentak untuk taat dan disiplin terhadap protokol kesehatan. Karena menurutnya, bagaimana pun dalam kondisi pandemi seperti saat ini kesehatan adalah hal yang utama.
"Persoalan (Pilkada) sekarang agak berbeda karena dalam masa pandemi covid-19. Itu membuat kita harus tetap taat terhadap aturan protokol kesehatan," jelas Yod saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 8 September 2020.
Baca Juga: Ribuan Warga Bandung Masuk Kategori 'Kerdil'
Terkait pengawasan, Yod berharap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengawasi secara ketat protokol kesehatan di semua tahapan Pilkada Serentak.
"Kita percayakan kepada mereka, kan sudah banyak pengalaman," ujarnya.
Beberapa calon kepala daerah dilaporkan positif covid-19 usai mendaftarkan diri ke KPU. Maka dari itu, Yod meminta semua bakal calon pasangan kepala daerah di Jawa Barat untuk berkaca dari kejadian tersebut agar tak ada penularan covid-19 selama pelaksanaan Pilkada Serentak di Jawa Barat.
Baca Juga: Kasus Positif Meningkat, Oded Pertimbangkan Kembali Pemberlakuan PSBB di Kota Bandung
