Soal Digitalisasi, Jabar Tak Main-main! Apa Saja Produk dan Programnya?

- 2 September 2023, 18:49 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mempelihatkan tampilan Aplikasi Sapawarga
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mempelihatkan tampilan Aplikasi Sapawarga /

PRFMNEWS - Berangkat dari cita-cita Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) untuk mewujudkan Jawa Barat menjadi Provinsi Digital, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) melalui Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Barat (Diskominfo Jabar) dan Jabar Digital Service (JDS) terus melakukan upaya percepatan digitalisasi di Jabar.

Bukan sekadar mendigitalisasi segala bentuk layanan publik, namun berupaya mengajak masyarakat untuk beradaptasi bersama, menuai manfaat teknologi dalam meringankan aktivitas sehari-hari. Perjalanan mendigitalisasi di Jabar tidaklah mudah.
Setahun berproses, tiba-tiba pandemi Covid-19 datang. Pandemi tidak menjadi penghambat bagi proses transformasi dan inovasi digital di Jabar.

Justru di tengah kalut kala itu, lahir aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (Pikobar) yang hadirkan informasi dan layanan kesehatan pendukung kedaruratan pandemi.

Kolaborasi pentahelix jadi kunci utama dalam ciptakan berbagai inovasi program dan produk
digital.

Dalam kurun waktu 4 tahun (2019-2022), ragam program dan produk digital unggulan lahir guna mewujudkan Jabar Juara yang berbasis data dan teknologi dalam mendukung pelayanan masyarakat dan pengambilan kebijakan yang responsif, adaptif, dan inovatif.

Dimulai dengan Membangun Pusat Kendali Jabar Command Center

Hadirnya fasilitas visualisasi dan integrasi data menjadi penting dalam mendukung kegiatan pemantauan, koordinasi, dan pengambilan keputusan di lingkungan Pemdaprov Jabar. Hingga tahun 2018 pertukaran informasi dan koordinasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota belum terintegrasi sehingga menjadi tantangan dalam proses pengambilan keputusan.

Pada tahun 2019, Jabar Command Center (JCC) mulai dibangun sebagai solusi untuk menjawab persoalan tersebut. Ruang komando ini dilengkapi dengan berbagai dashboard dan sistem yang terhubung, seperti Dashboard Sapawarga, Dashboard Open Data, Dashboard Pikobar, serta aplikasi internal Diskominfo kabupaten/kota yang tergabung dalam satu portal aplikasi Interactive System Control (ISC).

Adanya JCC bertujuan untuk memberikan respon cepat tanggap terhadap berbagai peristiwa penting, termasuk dalam pengambilan keputusan, seperti tahun 2020, JCC diresmikan dan difungsikan untuk merespon krisis pandemi Covid-19, sebagai monitoring aplikasi Pikobar dan layanan Hotline 24 jam.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah