Ridwan Kamil Harap Program Petani Milenial Bisa Dilanjutkan oleh Siapapun Pemimpinnya

- 30 Mei 2023, 16:40 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menghadiri inagurasi petani milenial di Bandung, Selasa 30 Mei 2023.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menghadiri inagurasi petani milenial di Bandung, Selasa 30 Mei 2023. /DEDDY/PRFM


PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mewisuda 4.095 petani milenial yang dianggap telah berhasil mulai dari pendampingan hingga mengalami perubahan ekonomi dari hasil panen, di Graha Sanusi Unpad Dipatiukur, Bandung, Selasa 30 Mei 2023.

Mengingat masa jabatannya habis tahun ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berharap program serupa yang bertujuan meregenerasi petani seperti program Petani Milenial ini bisa dilanjutkan oleh siapa pun pemimpin Jawa Barat ke depannya.

"Saya sudah mengatur agar siapapun nanti pimpinan jabar, program regenerasi petani, namanya apa saja silakan," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Pemprov Jabar Pastikan Utang Peserta Petani Milenial ke Bank Sudah Dilunasi

Menurut Kang Emil, program regenerasi petani dinilai penting dilanjutkan untuk mengetasi krisis pangan dan krisis regenerasi petani yang kurang dilirik para generasi muda.

Ia pun meminta masyarakat ikut menilai secara objektif bahwa jika ada program yang bagus, maka gagasannya harus dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya.

"Masyarakat semoga bisa dengan jernih melihat ini adalah solusi yang siapapun pemimpin politiknya, gagasan ini terus dilanjut," jelasnya.

Baca Juga: Beri Pesan untuk Anak Muda, Dadang Supriatna: Tong Gengsi Jadi Petani

Kang Emil juga berharap masyarakat mengubah pola pemikiran bahwa program pemerintahan akan terhenti seiring pimpinan daerahnya selesai setiap lima tahun.

"Logika itu harus dipatahkan, karena kalau setiap lima tahun ganti program, ganti kebijakan, yang bagus-bagus terputus, menurut saya itu bukan pendidikan yang baik untuk bangsa ini," paparnya.

Terkait capaian Petani Milenial, Kang Emil menuturkan, sejak dikenalkan pada 2021, terjadi peningkatan peminat hingga tahun 2023 ini. Pada tahun 2021 ada 4.000-an pendaftar, lalu 2022 naik menjadi 20 ribuan pendaftar, dan tahun ini mencapai 30 ribuan pendaftar.

Baca Juga: Rachmat Gobel Dorong Generasi Muda Menjadi Petani

"Tidak semua pendaftar diluluskan pada tahap awal, karena ada seleksi umur, kelayakan, dan lain-lain," ucapnya.

Hal ini pun kata dia, menandakan petani milenial sangat diminati sebagai jawaban terhadap sumber pertahanan pangan agar masyarakat dijauhi dari krisis pangan. Kemudian, membuktikan juga regenerasi petani akan terjaga dengan semangat program ini.

"Saya ingatkan lagi program ini bukan program memberi honor atau menggaji peserta, bukan program karpet merah yang dijamin sukses, karena tugas dari pemerintah membersamai, keberhasilan dan tidaknya tergantung dari kerja keras, keberuntungan, konsitensi, istiqomah peserta," paparnya.

"Ini adalah tawaran Jawa Barat untuk generasi muda Indonesia, bahwa di masa depan tinggal di desa saja, asal kuasai ilmu bisnis, ilmu digital, insyaalah rezeki kota dan bisnis mendunia," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x