Network
PRFMNEWS – Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat, Subchan Daragana meminta karang taruna se-Jawa Barat untuk tidak memaksakan menggelar perayaan HUT ke-75 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 dengan acara yang mengundang banyak massa.
Menurutnya, karang taruna harus menjadi contoh bagi masyarkat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, belum diketahui kapan pandemi Covid-19 ini berakhir.
“Saya imbau karang taruna se-Jawa Barat untuk tidak memaksakan (kegiatan yang mengundang massa-red), jadilah teladan untuk masyarakat di masa seperti ini. Di gereja, di masjid sudah dilakukan adaptasi-adaptasi, apalagi kita yang sifatnya seremonial seperti ini,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu (9/8/2020).
Baca Juga: Cuaca Bandung Raya Hari Ini: Pagi Cerah Siang Hingga Malam Hujan Ringan
Momen ‘Agustusan’ kerap kali dijadikan sebagai peringatan bersuka cita dengan menggelar lomba masyarakat. Namun, Subchan meminta karang taruna mengganti kegiatan massa tersebut dengan lomba di media sosial.
“Lomba-lomba foto di media sosial bisa. Banyak hal yang bisa dilakukan di ruang media sosial yang bisa dilakukan, saya pikir karang taruna punya cara,” ungkapnya.
Baca Juga: Minggu Pagi Ini, Klub Paling Populer Versi AFC: Persib Tertinggal Jauh dari Persija
Ia menegaskan, karang taruna siap membantu pemerintah untuk melakukan sosialisasi terkait pemahaman soal bahaya Covid-19.
“Sejak awal pandemi ini dialami oleh kita, teman-teman karang taruna tidak di rumah, mereka lebih aktif menyosialisasikan pencegahan dengan pemerintah provinsi dan daerah masing-masing sampai ke level desa dan kelurahan hingga RW,” kata dia.
