Network
PRFMNEWS - Beberapa desa yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Citanduy di Tasikmalaya kerap dilanda banjir yang disebabkan oleh meluapnya sungai Citanduy saat hujan tiba.
Karena itu, berbagai upaya penanganan terus dilakukan demi mencegah banjir serupa terjadi lagi di DAS Citanduy, Tasikmalaya.
Beberapa upaya yang telah dilakukan dengan cara diplomasi kepada pemerintah setempat agar masalah ini dapat segera ditangani, namun berujung dengan nihilnya aksi penanggulangan sebagaimana diharapkan.
Baca Juga: Uu Ruzhanul Apresiasi PWI yang Gelar Baksos: Semoga Jadi Contoh
Yayasan Peradaban Demokrasi Indonesia (PADI) menggelar aksi damai dengan membentangkan sejumlah spanduk bernada satir kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sebagai pimpinan tertinggi pemerintahan di Jabar.
Masyarakat menilai, pemerintah lambat menangani masalah yang dihadapi tersebut sehingga menyebabkan masyarakat mengalami kerugian dan menderita setiap musim penghujan tiba.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menggelar audiensi yang dihadiri langsung oleh masyarakat, Wali Kota Tasikmalaya dan sejumlah pihak terkait demi meramu formula yang tepat untuk penyelesaian masalah tahunan tersebut.
Baca Juga: Waspada Aksi Penipuan Atas Nama Timses Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Diketahui bahwa luapan Sungai Citanduy dipicu salah satunya oleh semakin berkurangnya area sempadan di sekitar DAS Citanduy yang disebabkan berdirinya bangunan-bangunan illegal
Dalam pertemuan itu, pria yang akrab disapa Pak Uu menyampaikan bahwa pihaknya telah sama-sama menyepakati adanya pembebasan area sempadan sungai sebagaimana mestinya.
