Selain untuk persiapan Ramadan, masjid yang didesain olehnya itu ditutup karena harus ada penyempurnaan teknis pada beberapa bagian masjid oleh kontraktor.
"Al Jabbar tutup dulu dua minggu karena ada beberapa hal yang perlu disempurnakan. Ada penyempurnaan teknis, sedang disempurnakan oleh kontraktor," terangnya.
Gubernur antusias karena Masjid Raya Al Jabbar setelah nanti dibuka kembali akan lebih bersih, tertata, dengan aktivitas pengunjung maupun PKL yang semakin tertib.
"Insyaallah Ramadan (Masjid Al Jabbar) lebih kinclong, lebih tertata dan tertib. Parkir liarnya juga sudah ditata dengan sistem yang lebih baik," ungkapnya. ***