Network
PRFMNEWS - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan memberikan bantuan subsidi langsung tunai (BLT) kepada pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Beberapa perusahaan yang terkena resesi akhirnya harus melakukan PHK kepada sejumlah karyawan, dikarenakan imbas dari resesi global.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Pemda Provinsi Jabar akan memberikan subsidi BLT kepada pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan yang terdampak langsung resesi tahun 2023.
Baca Juga: Pelaku Pencurian Motor di Cililin Berhasil Ditangkap Polisi Kurang dari Lima Jam
"Kepada yang terdampak langsung, kena PHK oleh perusahaan yang perdagangannya global karena pesanan turun, pabrik kurangi produksi. Nah, nanti ada Bantuan Langsung Tunai (BLT)," kata Ridwan Kamil, seperti yang dikutip prfmnews.id dari Instagram Pemprov Jabar, pada Jumat 18 November 2022.
Kang Emil sapaan akrabnya menyebutkan jika para pekerja yang berpotensi terkena PHK
mayoritas yang bekerja di sektor padat karya, seperti perusahaan tekstil yang perdagangannya global.
Pasalnya, saat resesi melanda global, pesanan barang akan menurun, sehingga pabrik mengurangi jumlah produksi yang dampaknya pada pengurangan karyawan.
Baca Juga: Jatinangor National Flower Park Sudah Mulai Soft Opening, Warga Bisa Masuk Gratis
"Yang terdampak biasanya yang berhubungan dengan padat karya, tekstil dan lainnya," ujar Kang Emil.
