PRFMNEWS – Pembangunan jalan tol khusus truk tambang di wilayah Kabupaten Bogor yang sempat dijanjikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan segera dibangun.
Jalan tol khusus truk tambang sesuai janji Ridwan Kamil ini akan dibangun untuk menghubungkan wilayah Rumpin dengan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Pembangunan jalan tol khusus truk tambang penghubung Rumpin-Parung Panjang ini akan dilakukan pada Desember 2022.
Rencana pembangunan jalan tol khusus truk tambang sepanjang 13 km pada Desember 2022 ini diungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Suryanto Putra.
"Desember tahun ini mulai groundbreaking (peletakan batu pertama) oleh Pak Gubernur Ridwan Kamil rencananya," kata Suryanto, dikutip dari laman ANTARA.
Dia menambahkan pembangunan jalan tol khusus ini nantinya akan terhubung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) III.
Adapun skema pembangunannya terlaksana atas kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan pihak swasta.
Suryanto menuturkan tol khusus truk tambang ini didesain dengan memiliki banyak pintu masuk yang lokasinya dekat tempat pertambangan.
"Titiknya dari Cigudeg. Nanti ada lima pintu masuk mendekati lokasi tambang, sehingga mengurangi potensi truk-truk pengangkut tambang itu melintas di jalan umum," jelasnya.
Ia melanjutkan setiap pintu masuk tol akan digunakan untuk transporter beberapa perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Jalan Tol Baru di Jabar, Ridwan Kamil: Truk Besar Tidak Berebut Jalan Lagi
"Di sana kan akan sekitar 30 izin usaha tambang. Jadi nanti masuk ke tol, tembus ke JORR III," ungkapnya.
Pembangunan jalan tol khusus ini merupakan janji Ridwan Kamil kepada masyarakat untuk mengatasi sejumlah permasalahan akibat banyaknya truk tambang yang melintas di jalan arteri wilayah barat dan utara Kabupaten Bogor.
Pasalnya, selama ini tak sedikit masyarakat sekitar area lintasan tersebut yang menjadi korban jiwa karena tertabrak truk tambang.
Baca Juga: Kompolnas Sebut Tidak Ada Perintah Tembakan Gas Air Mata dan Kunci Pintu Stadion Kanjuruhan
Belum lagi, lalu-lalang kendaraan pengangkut hasil pertambangan itu menyebabkan kemacetan dan menimbulkan polusi udara akibat debu jalanan.
Rencana pembangunan jalan tol khusus truk tambang ini juga diumumkan Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan itu, Kang Emil menargetkan pembangunan jalan tol berbayar khusus truk pengangkut batu yang selama ini banyak menyebabkan korban jiwa rampung tahun 2023.
“Jika selesai di tahun depan, maka Insya Allah tidak ada lagi konflik antar kendaraan umum/pribadi dengan kendaraan truk-truk batu yang banyak menyebabkan korban jiwa selama ini. Karena jalurnya akan dipisahkan,” tulisnya sebagai keterangan unggahan, 28 September 2022.***