Menurutnya, perlahan dirinya belajar dari pengalaman hingga akhirnya memiliki bisnis dan sawah hingga ratusan hektare dan menikahi gadis abg 19 tahun.
“Dulunya saya tukang pikul dan giling di H Ade. Terus belajar dagang sekuintal, dua kuintal, alhamdulillah sampai jadi sekarang,” ucap kakek.
Mendengar cerita tersebut membuat Dedi Mulyadi terenyuh hingga memuji keberanian mempersunting istrinya dan ketekunan sang kakek yang berawal dari tukang pikul hingga sukses jadi saudagar beras.
“Pokonya mah sehat terus, usahanya tambah lancar,” pungkas Dedi Mulyadi.***