Network
BANDUNG, (PRFM) – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapati adanya warga di daerah yang masih belum mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan. Seperti di antaranya tidak memakai masker, sarung tangan dan berboncengan.
Bahkan yang mengherankan, menurut Kepala Dishub Jabar, Heri Antasari, ada warga yang juga melupakan aturan dasar dalam berkendara. Ia menyebut, ada yang memakai masker tapi tidak mengenakan helm.
“Terutama di daerah masyarakat masih banyak, contohnya di Rajamandala, pengendara sepeda motor hanya menggunakan masker tapi tidak menggunakan helm dan sarung tangan serta masih ada yang berboncengan juga,” ujarnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jumat (1/5/2020).
Baca Juga: Modus Warga yang Masih Nekat Mudik, 'Nyambung' Angkot hingga Menyulap Mobil Barang
Kendati demikian, ia mengaku terkait dengan tren mudik, sesuai dengan pengamatan visual di lapangan terlihat ada penurunan. Namun, masih tetap ada orang yang nekat untuk pulang ke kampung halamannya.
“Kalau penurunan kelihatannya sudah ada. Dari data yang kami dapatkan di Balitbang Perhubungan, bahwa memang ada penurunan prediksi persentase yang akan tetap memaksa mudik saat ini masih terlihat. Tapi angkanya masih dihitung, kalau dari visual di lapangan sudah terlihat berkurang,” kata Heri.
Baca Juga: Teknis Pelaksanaan PSBB Provinsi Jawa Barat Diumumkan Hari Ini
Untuk itu, Heri mengimbau warga untuk tidak mudik. Sehingga penyebaran Covid-19 dapat dihentikan.
“Untuk para calon pemudik yang ada di epicentrum Covid-19 atau dari Bandung Raya sebagai sumber pemudik. Kami mengimbau untuk jangan mencoba untuk mudik. Daripada repot di jalan, terpapar dan sebagainya lebih baik kita tidak melakukannya dulu,” imbau Heri.
