Teknis Pelaksanaan PSBB Provinsi Jawa Barat Diumumkan Hari Ini

- 2 Mei 2020, 06:35 WIB
Petugas kesehatan mengecek suhu tubuh pengendara saat pelaksaan PSBB di Bandung Raya. Rabu (22/4/2020).*
Petugas kesehatan mengecek suhu tubuh pengendara saat pelaksaan PSBB di Bandung Raya. Rabu (22/4/2020).* /Rizky Perdana

BANDUNG, (PRFM) – Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) mulai berlaku Rabu (6/5/2020) mendatang. Dihitung dari masa inkubasi virus terpanjang, maka PSBB Jabar akan berlangsung 6-19 Mei 2020.

Sesuai dengan surat edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/289/2020 tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Wilayah Provinsi Jawa Barat dalam Rangka Perceptan Penangnan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) disebutkan Pemprov Jabar harus mengoordinasikan persiapan anggaran dan operasionalisasi jaring pengaman sosial untuk kabupaten/kota di wilayahnya, termasuk membantu kabupaten/kota yang belum memiliki persiapan tersebut.

Untuk itu, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar, Hermansyah mengatakan teknis pelaksanaan PSBB Jabar akan disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, pada Sabtu (2/5/2020) hari ini.

Baca Juga: Persebaya Gelar Latihan Online Saat Puasa

"Pak Gubernur direncanakan akan mengadakan konferensi pers terkait pelaksanaan dan teknis PSBB Jawa Barat melalui daring maupun streaming,” katanya dalam siaran pers yang diterima PRFM, Jumat (1/5/2020).

Selain itu, menurut Ridwan Kamil, PSBB Jabar berada pada momen yang pas karena saat ini tren penularan sedang menurun sebagai dampak positif PSBB di berbagai kawasan seperti DKI Jakarta, Bodebek, Bandung Raya, serta kawasan lain di Pulau Jawa. Lompatan kasus akibat kasus positif impor (imported case) karena hilir mudik warga yang mudik dari zona merah saat ini sedang menurun. Ditambah semangat warga khususnya Jabar tren kedisiplinannya sedang bagus.

Baca Juga: Ini Langkah Pemerintah dalam Mitigasi COVID-19 di Sektor Ketenagakerjaan

Pria yang akrab disapa Emil ini berharap semua pihak menyukseskan PSBB Provinsi untuk mempercepat penanganan Covid-19. Berdasarkan survei PSBB di Bodebek dan Bandung Raya, pergerakan manusia masih tercatat 50 persen. Sehingga pada PSBB Jabar, bupati/wali kota sudah satu visi dengan Gubernur untuk menargetkan pergerakan manusia hanya 30 persen.

“Kami berharap dengan PSBB Provinsi yang akan dimulai hari Rabu depan (6/5/20), maka warga Jabar bisa seirama, bisa satu gerakan, satu komandao, penguncian wilayah, sehingga tren yang turun ini bisa kita maintain,” ungkapnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x