BANDUNG, (PRFM) – Keluhan warga terkait tidak adanya bus antar kota via Tol Cileunyi meramaikan kanal-kanal Redaksi PRFM pada hari ini, Sabtu (28/3/2020).
Sejumlah pendengar PRFM mengeluhkan dirinya tidak menemukan bus antar kota yang biasanya beroperasi via Tol Cileunyi.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat (Dishub Jabar) Hery Antasari mengatakan, langkanya bus yang biasa beroperasi via Tol Cileunyi merupakan fenomena alami dari dampak Virus Corona (COVID-19).
Baca Juga: Disdik Kota Bandung Wacanakan Prioritaskan Sistem Zonasi untuk PPDB Tahun Ini
Menurut pantauan sementara Dishub Jabar, tidak sedikit PO Bus, khususnya perusahaan otobus yang menyediakan armada antar kota, mulai mengurangi kegiatan operasional.
“Karena saat ini banyak usaha-usaha ekonomi yang menghentikan kegiatan karena pandemi Virus Corona. Hingga saat ini masih merupakan pilihan PO bus itu sendiri, apakah menghentikan operasional atau tidak,” kata Hery saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu (28/3/2020).
Namun demikian, kata Hery, langkanya bus antar kota merupakan salah satu respons pelaku ekonomi terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi Jabar terkait aktivitas mudik.
Baca Juga: Gubernur Jabar Beri Bantuan Rp 500 Ribu bagi Warga yang Terdampak Corona
Pasalnya seperti diberitakan, Pemerintah Provinsi Jabar telah mengeluarkan imbauan bagi warga agar tidak melakukan mudik pada tahun ini demi mencegah penyebaran Virus Corona.
Jika ada warga yang tetap nekat melakukan mudik, maka yang bersangkutan langsung dikategorikan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
“Kalau sudah dikategorikan sebagai ODP, maka wajib untuk mengisolasi diri selama 14 hari. Apabila tidak melakukan isolasi diri selama 14 hari, maka akan aparat akan melakukan tindakan hukum,” tukas Hery.