Di tengah ketidakpastian kapan akan terjadi gempa yang berpotensi memicu tsunami, lanjut Daryono, yang perlu dilakukan adalah upaya mitigasi dengan menyiapkan langkah-langkah konkret untuk meminimalkan risiko kerugian sosial, ekonomi, dan korban jiwa seandainya gempa benar terjadi.
"Masyarakat Sukabumi tidak perlu panik. Ini baru hitungan potensi. Di tengah ketidakpastian kapan gempa tersebut terjadi, kita masih ada waktu untuk melakukan edukasi dan pelatihan serta mengimbau agar bangunan tahan gempa,” urainya.