Network
PRFMNEWS – Baru-baru ini, Dedi Mulyadi mengungkap awal mula seorang korban pemerkosaan oleh oknum guru lembaga pendidikan keagamaan di Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat bernama Herry Wirawan alias HW (36) yang diketahui hamil oleh keluarganya hingga sempat menangis tiga hari di dalam kamar.
Satu korban itu adalah siswi lembaga pendidikan keagamaan tersebut yang berasal dari sebuah desa di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Terungkapnya kisah awal mula korban diketahui hamil diungkap oleh seorang kepala desa di mana sang korban itu adalah salah satu warga di desanya.
Kepala desa tersebut menceritakan kepada Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi melalui sambungan telepon yang video percakapannya direkam dan diunggah ke kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, pada Minggu 12 Desember 2021.
Disebutkan bahwa seorang korban diketahui hamil oleh keluarganya sebelum momen Idulfitri lalu. Diketahui, korban memang pulang ke rumah hanya satu tahun sekali untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga.
Selama jalani pendidika, para siswa tidak diperbolehkan menggunakan handphone sehingga tidak bisa berkomunikasi kepada pihak keluarga.
“Anaknya pulang cuma setahun sekali pas hari raya (Idulfitri). Baru 6 hari di sini udah dijemput lagi ke sana, anak itu nggak bisa komunikasi lewat HP langsung karena ketat sama pesantrennya,” kata kepala desa yang identitasnya sengaja tidak disebutkan dalam video tersebut demi menjaga hak privasi seorang narasumber.
Baca Juga: Pascakasus Pemerkosaan di Pesantren, Menag Yaqut Investigasi Semua Lembaga Pendidikan Agama
Saat pulang itulah, orang tua dan kepala desa yang sempat berkunjung ke rumah korban menaruh curiga dengan perubahan fisik korban mengarah kepada kondisi perempuan sedang hamil.
