Pak Uu Ingin Warga yang Terdampak Banjir Bandang Garut Terpenuhi Kebutuhanya dan Penanganan Berjalan Optimal

- 29 November 2021, 11:15 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat  meninjau sekaligus menyalurkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan domestik kepada warga Kabupaten Garut yang terdampak banjir bandang tersebut Minggu, 29 November 2021.
Wakil Gubernur Jawa Barat meninjau sekaligus menyalurkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan domestik kepada warga Kabupaten Garut yang terdampak banjir bandang tersebut Minggu, 29 November 2021. /Humas Jabar/

"Kami berpikir bagaimana di hulu, apakah di situ harus ada pohon tegakan lagi. Karena sebelumnya, di sini tidak pernah ada banjir seperti ini. Baru kali ini. Bahkan ada masyarakat bilang, sudah 46 tahun, baru ada banjir. Memang diakui curah hujan sekarang tinggi. Tapi, kalau memang resapan air di hulu tidak terganggu, tidak akan terjadi bencana semacam ini," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengevaluasi, apakah indikasi kerusakan alam di hulu akibat alih fungsi lahan yang tidak sesuai atau penyebab lainnya.

"Untuk alih fungsi ini akan dievaluasi, tapi secara kasat mata kita menyimpulkan harus banyak tegakan lagi. Pak Wagub sudah menginstruksikan kepada dinasnya, Dinas Kehutanan untuk bersama Kabupaten Garut memperbanyak tegakan keras," ucap Helmi.

Kabupaten Garut, kata Helmi, menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari untuk Kecamatan Sukawening dan Karang Tengah yang terdampak banjir bandang tersebut.

Baca Juga: Panen Beras 1,5 Juta Ton di Sapan Kabupaten Bandung, Ridwan Kamil : Jabar Juara, Indonesia Kuat

Adapun sebanyak 307 rumah terdampak, terdiri dari sekitar 190- an rumah di Kecamatan Karang tengah dan Sukawening kurang lebih sebanyak 112 rumah. Adapun kerusakan dialami oleh tiga rumah, dan satu rumah hanyut, kini tengah ditangani.

"Sekarang Pak Wagub menyampaikan ini tidak boleh ada akses terputus termasuk akses ke rumah, makanya masyarakat bersih-bersih bersama pemerintah dan TNI/ Polri," katanya.

"Warga yang rumahnya rusak kalau perlu mengungsi, kalau cukup ke tetangga atau saudara," ucapnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat  meninjau sekaligus menyalurkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan domestik kepada warga Kabupaten Garut yang terdampak banjir bandang tersebut Minggu, 29 November 2021.
Wakil Gubernur Jawa Barat meninjau sekaligus menyalurkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan domestik kepada warga Kabupaten Garut yang terdampak banjir bandang tersebut Minggu, 29 November 2021. Humas Jabar

Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan, banjir bandang terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (27/11/2021) sore kemarin, dan berlangsung dengan durasi lebih dari dua jam.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah