PRFMNEWS - Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar tidak akan memberikan izin kepada sekolah yang berencana melakukan studi tur pada saat pandemi. Bahkan secara tegas melarang sekolah mengadakan kegiatan tersebut dengan alasan apa pun.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK), Disdik Jabar Edy Purwanto menjelaskan, meskipun studi tur jadi bagian dari kurikulum, tapi dalam situasi pandemi masalah kesehatan siswa menjadi prioritas.
"Nggak lah, kan nomor satu itu kondisi PPKM dulu, jangan sampai nanti malah merugikan semua pihak. Kan pemerintah sudah jelas, di tivi juga ada, pariwisata itu penting tapi kesehatan yang utama. Kurikulum penting, tapi kesehatan yang utama," ujar Edy saat dihubungi, Rabu 17 November 2021.
Baca Juga: Pemerintah Siaga Gelombang 3 Covid-19, SMKN 9 Bandung Dikabarkan Malah Siapkan Studi Tur ke Jogja
Disinggung tentang rencana studi tur yang juga akan dilakukan sekolah lain selain SMKN 9, Edy mengatakan pihaknya baru mengetahui hal tersebut.
Edy menambahkan, komunikasi terkait hal ini dilakukan sekolah kepada Cabang Dinas Pendidikan, dalam hal ini Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 7.
"Justru itu informasi ini menjadi penting, karena jujur saja kita tidak tahu Mas. Karena sekolah sekolah itu kan melapornya ke Cabang Dinas. Makanya tadi Bapak (Kadisdik Jabar Dedi Supandi) membagikan informasi ini (berita) ke Cabang Dinas agar menjadi perhatian," terang Edy.
Baca Juga: Rencana Studi Tur SMKN 9 Bandung, Sekda Ema: Tidak Masalah
Atas persoalan ini sendiri, lanjut Edy, Disdik Jabar segera menyiapkan segala hal menyangkut kebijakan ini, termasuk surat edaran tentang larangan studi tur kepada seluruh cabang dinas. Namun intinya, kebijakan PPKM dalam hal ini masalah kesehatan menjadi yang utama.