Alhamdulillah BOR di Jabar Terus Turun, Ridwan Kamil: Sekarang 45 Persen

- 8 Agustus 2021, 10:32 WIB
Ilustrasi pasien di rumah sakit.
Ilustrasi pasien di rumah sakit. /Dok PRFM.


PRFMNEWS - Kabar baik datang dari penanganan Covid-19 di Jawa Barat. Per tanggal 7 Agustus 2021, tingkat keterisian rumah sakit (BOR) di Jabar berada di angka 45 persen.

Angka Bed Occupancy Rate sebesar 45 persen tersebut sudah berada di bawah rekomendasi WHO yakni 60 persen. Diketahui sejak diberlakukannya PPKM, persentase BOR di Jabar terus mengalami penurunan.

"Berita baiknya BOR Jabar sudah turun lagi sekarang 45 persen sudah di bawah batas aman WHO 60 persen," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam keterangannya, Sabtu 7 Agustus 2021.

Baca Juga: Angin Segar, Ridwan Kamil Sudah Lobi Jokowi agar Kafe dan Restoran Boleh Dine In

Mengutip laman Pikobar pada Minggu 8 Agustus 2021, tertulis BOR di Jabar sudah berada di angka 42,06 persen, dengan rincian 7.803 tempat tidur terisi dari total ketersediaan 18.553 tempat tidur dari rumah sakit se-Jawa Barat.

Jika dilihat per kabupaten/kota, daerah yang BOR-nya paling tinggi di Jabar adalah Kabupaten Ciamis yakni 60 persen, disusul oleh Kabupaten Pangandaran 55,45 persen, dan Kabupaten Tasikmalaya 55,07 persen.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Ikatan Alumni Jadi Panitia Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Arab Saudi Buka Ibadah Umroh 1443 H untuk Jemaah Luar Negeri, Kapasitas 2 Juta Jemaah per Bulan

Sementara untuk Bandung Raya, Kota Bandung BOR-nya 45,05 persen, Kabupaten Bandung Barat 42,16 persen, Kabupaten Bandung 38,34 persen, dan Kota Cimahi 30,37 persen.

Adapun Kabupaten Garut menjadi daerah di Jabar dengan tingkat keterisian rumah sakit paling rendah yaitu hanya 15,67 persen.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x