Rencana Menggelar PTM di Tengah Lonjakan Covid-19, DPRD Jabar: Dilematis

- 4 Juni 2021, 16:13 WIB
Wakil ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya.***
Wakil ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya.*** /Dok DPRD Jabar.

Tingkat kematian akibat Covid-19 di Jabar saat ini ungkap dia mencapai 1,34%.

Baca Juga: Soal Rencana PTM di Jabar Mulai Juli, Epidemiolog: Masih Berisiko

Selain itu, bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di Jabar juga terus mengalami kenaikan.

"Gubernur menyatakan bahwa Jabar sudah siaga 1 Covid. Artinya kita terbentur dan menghadapi kenyataaan bahwa pandemi masih jauh dari selesai, solusi masih belum tertuntaskan," katanya.

Kemudian prasyarat PTM seperti izin orangtua, pembatasan siswa 50% dari kapasitas, protokol kesehatan ketat, dan prioritas vaksinasi yang dikemukan Mendikbud Nadiem Makarim pada Maret lalu, belum terpenuhi.

"Sampai sekarang vaksin di Jabar baru 6 juta dari 30 juta lebih. Kita juga perlu tanya berapa persen guru yang sudah menjalani vaksinasi," katanya.

Baca Juga: Warung di Puncak Jual Mie Instan Rp54 Ribu Langsung Disidak Camat, Akui Ada Kesalahan Harga

Lebih lanjut dia pun mendorong, Disdik Jabar untuk melakukan evaluasi seketat mungkin terkait persiapan PTM yang rencananya akan dimulai 19 Juli 2021.

"Lakukan simulasi sebaik mungkin, sehingga semua aspek sudah terdata, dan ada mitigasi yang benar. Sosialisasikan juga dengan baik," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah