Gedung Sate Lockdown, Ternyata Berasal dari Klaster Baru Ini

PRFMNEWS - Pemprov Jawa Barat memberlakukan 'lockdown' sementara di Gedung Sate setelah adanya klaster baru Covid-19 yang menginfeksi 30 lebih pegawai.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, klaster baru berasal dari kunjungan kerja ke Jakarta beberapa waktu lalu usai Lebaran.

"Kejadiannya pasca-Lebaran saat ada satu rombongan ke Jakarta melakukan pertemuan dalam kunjungan kerja ke Jakarta. Kemudian dari situ ternyata menjadi sumber keterpaparan," ujar Emil sapaan akrabnya dalam keterangan resmi, Kamis 3 Juni 2021.

Baca Juga: BREAKING NEWS ! Gedung Sate Lockdown Lagi, Gara-gara 31 Orang Positif Corona

Emil mengakui pihaknya sudah menginstruksikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar untuk melakukan pelacakan kontak erat.

Untuk sementara ini hingga 9 Juni 2021, semua fasilitas publik termasuk masjid, museum, dan kantin di Gedung Sate ditutup untuk umum.

Baca Juga: KPI: Lembaga Penyiaran Jangan Stimulasi Pernikahan Usia Muda

"Terdapat satu klaster yang kami nilai membuat situasi di tempat kerja atau Gedung Sate ini harus dilakukan penutupan," jelasnya.

Ia berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua lapisan masyarakat, khususnya pelayan publik, untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Perhatian ! Layanan Online Disdukcapil Kota Bandung Ditutup Sementara

“Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran untuk kita semua agar selalu ingat ke mana pun kita pergi, termasuk ketika naik mobil satu orang, dua orang atau banyakan, tetap gunakan masker, jaga jarak, kurangi perbincangan yang tidak perlu. Sehingga kita tetap bisa produktif kedinasan, tanpa terpapar pada potensi Covid-19," tandasnya.***