Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat di Tahun 2020 Menurun

- 6 Februari 2021, 08:46 WIB
Ilustrasi perlambatan ekonomi.
Ilustrasi perlambatan ekonomi. /pixabay.com/AhmadArdity

Baca Juga: Terekam CCTV, Polisi Buru Gadis yang Bawa Kabur Motor dari Warnet di Soreang

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Cimahi Hari Ini, Cek Selengkapnya di Sini

Dyah menyebutkan lapangan usaha informasi dan komunikasi masih memberikan andil pertumbuhan positif bagi Jabar.

BPS Jabar mencatat ada lima kategori lapangan usaha yang mampu tumbuh positif disaat pandemi Covid-19, yaitu lapangan usaha Informasi dan Komunikasi tumbuh sebesar 34,64 persen. Diikuti Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang tumbuh sebesar 10,80 persen.

Kemudian Jasa Pendidikan tumbuh sebesar 6,69 persen, Real Estate tumbuh sebesar 1,92 persen dan  Jasa Keuangan dan Asuransi tumbuh sebesar 1,15 persen.

Baca Juga: SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini Berlokasi di Sekitaran Kutawaringin

“Tumbuhnya ekonomi digital Jabar hingga meningkat 40 persen, menjadikan salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Jabar tahun 2020," tegasnya.

Jabar sendiri memiliki tujuh potensi ekonomi baru pasca-COVID-19, yaitu: (1) meraup peluang investasi perusahaan yang pindah dari Tiongkok; (2) swasembada pangan; (3) swasembada teknologi; (4) mendorong peluang bisnis di sektor kesehatan; (5) digital ekonomi; (6) penerapan ekonomi berkelanjutan; dan (7) pariwisata lokal.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah