Gubernur Jabar Ridwan Kamil Apresiasi Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bandung

- 9 Desember 2020, 20:41 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau pemungutan suara di TPS 005 Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang dan TPS 008 Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Rabu 9 Desember 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau pemungutan suara di TPS 005 Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang dan TPS 008 Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Rabu 9 Desember 2020. /Humas Jabar/Rizal

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau pemungutan suara Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung, Rabu 9 Desember 2020. Ia mengapresiasi pelaksanaan pilkada kali ini lantaran pencoblosan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. 

Gubernur bersama rombongan Forkopimda Jabar meninjau dua tempat pemungutan suara (TPS), yakni TPS 005 Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang dan TPS 008 Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

“Secara umum prosedur sudah baik. Orang datang cuci tangan dulu, dites suhu badan, pakai sarung tangan plastik sudah disediakan dalam prosedur di dalamnya. Kemudian para petugas juga ditambahi dengan faceshield untuk menguatkan prosedur kesehatan,” ujar pria yang akrab disapa Emil dalam siaran pers, 9 Desember 2020.

Baca Juga: Jaga Keamanan Akun Anda dari Serangan Siber dengan Tips Berikut!

Menurut pengamatannya, sebelum memasuki TPS pemilih melakukan prokes wajib yakni antre dengan menjaga jarak, memakai masker, cek suhu tubuh. Jika suhu melebihi 37,3 derajat celcius, maka pemilih dipersilakan istirahat beberapa waktu kemudian dicek kembali.

Jika suhu tubuh tetap tinggi, maka pemilih dipersilakan untuk menggunakan bilik pemilihan khusus yang letaknya di luar TPS atau bilik khusus.

Apabila suhu tubuh pemilih normal atau di bawah 37,3 derajat celcius, para pemilih diberikan sarung tangan dan dipersilakan duduk di kursi yang telah disediakan dengan menjaga jarak sebelum dipanggil untuk mencoblos. 

Baca Juga: Resmi jadi Ayah, Kim Kurniawan Ungkap Nama Anak Pertama

Setelah memberikan hak suaranya, pemilih kemudian membuang sarung tangan ke tempat sampah yang telah disediakan. Kemudian pemilih ditandai dengan tinta tetes di salah satu jarinya. Tak hanya itu, para petugas pun diwajibkan untuk melakukan tes rapid antigen terlebih dahulu. Apabila reaktif maka petugas tersebut harus diganti.

Di dua TPS disambangi tingkat partisipasi pemilihnya relatif tinggi. Gubernur berharap ini pertanda tingkat partisipasi pemilu di Jabar bisa mencapai target yakni 77,5 persen. 

“Saya juga wawancara warga, rata-rata sudah paham calonnya siapa saja dan mereka sudah punya keyakinan calon pemimpin yang mereka pilih juga baik,” katanya.

Baca Juga: Apa itu Kinoa? Berikut Penjelasan dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh Kita

Namun ia menemukan saksi dari partai politik tidak dilengkai dengan faceshield.

“Satu hal saja yang tadi saya lihat, saksi yang harusnya memang diberi face shield juga masih belum. Mudah-mudahan ini tetap aman dan juga pengawas TPS yang harusnya menjadi kewenangan Panwaslu,” tambah Emil.

Selain Kab Bandung, tujuh daerah juga menggelar pencoblosan yakni Kota Depok, Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Indramayu, Karawang, Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi. Khusus Cianjur dan Sukabumi menggelar pencoblosan di tengah bencana putting beliung.

Untuk kedua daerah ini, Gubernur memastikan pencoblosan tetap berlangsung. TPS yang roboh terpaksa dipindahkan dari lokasi luar ruangan ke dalam ruangan seperti gedung-gedung sekolah.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x