Bey Macmudin Ungkap Kendala Pengangkutan Sampah di Sungai Citarum Bawah Jembatan BBS Butuh Waktu 1,5 Bulan

20 Juni 2024, 06:00 WIB
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau tumpukan sampah di aliran Sungai Citarum tepatnya di bawah jembatan Babakan Sapaan, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (12/6/2024). /Biro Adpim Jabar /Metro Jabar

PRFMNEWS - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengungkapkan ada kendala dalam pengangkutan sampah di sungai Citarum di bawah Jembatan BBS atau Jembatan Sapan, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kata Bey, setidaknya butuh waktu hingga 1,5 bulan untuk memastikan semua sampah di bawah jembatan BBS itu terangkut.

Menurut dia, sampah yang menumpuk di dasar sungai menjadi salah satu kendala yang membuat proses pembersihan Sungai Citarum memakan waktu lebih lama dari prediksi awal.

Baca Juga: Sekda Jabar Ungkap Kondisi Pengangkutan Sampah di Sungai Citarum Bawah Jembatan BBS: Dibutuhkan Waktu Tambahan

"Memerlukan total 1,5 bulan untuk proses pembersihan, tapi untuk jembatan itu sendiri dalam tiga hari sudah bersih. Jadi memang di bawah jembatan bersih, tapi kemudian yang di bawah (sedimen) pada naik ke atas," kata Bey Machmudin Rabu, 19 Juni 2024.

Namun dipastikan Bey bahwa semua pihak terus bekerja dan memperluas jangkauan pembersihan sungai citarum tersebut.

"Intinya kami terus bekerja, malah akan diperluas lagi jangkauannya," lanjut Bey.

Sejak awal dibersihkan, kata Bey, sampah dari dasar sungai terus bermunculan setelah Pemprov Jabar dan Satgas Citarum mengangkut sampah di permukaan.

Baca Juga: Viral Sungai Citarum di Batujajar Dipenuhi Sampah, Bey Machmudin Langsung Cek: Semua Akan Kita Bersihkan

Ternyata, kondisi sampah di Sungai Citarum ini tidak hanya ada di permukaan, melainkan juga menumpuk hingga dasar sungai.

"Intinya pembersihan perlu diperpanjang karena yang di bawah itu naik ke atas. Jika hujan (sampah) akan terbawa (arus), kalau kemarau (sampah) diam, lalu naik ke atas," ujarnya.

Bey menegaskan kepada seluruh elemen agar memiliki komitmen kuat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan yang terpenting untuk memilah sampah dari rumah.

"Jadi harus ada komitmen kuat dari seluruh warga dan pemerintahan jangan buang sampah sembarangan. Mudah-mudahan ada perubahan yang signifikan," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler