Pemkab Garut Keluarkan Anggaran Rp5 Miliar untuk Belanja Makanan Tambahan Demi Cegah Stunting

6 Desember 2023, 21:00 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan /kabar-priangan.com

PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten Garut mengeluarkan anggaran sebesar Rp5 miliar dari insentif fiskal pemerintah pusat untuk membeli makanan tambahan dalam rangka mencegah dan mengatasi kasus stunting atau gagal tumbuh pada anak.

Bupati Garut, Rudy Gunawan menjelaskan, makanan tambahan yang dibelanjakan yaitu berupa susu.

"Kami dalam anggaran perubahan dari insentif fiskal membelanjakan makanan tambahan berupa susu sekitar Rp5 miliar yang disebar di 67 puskesmas dan dilakukan kerja sama dengan posyandu," tuturnya seperti dilansir prfmnews.id dari ANTARA, Rabu 6 Desember 2023.

Baca Juga: Hukuman Akumulasi Kartu Kuning Selesai, Alberto Rodriguez Bisa Tampil Lawan Persik Kediri

Dituturkan Rudy, Pemkab Garut selama ini terus mengerahkan petugas dari Dinas Kesehatan Garut dibantu dari instansi lain untuk bersama-sama mengatasi dan mencegah terjadinya stunting atau anak gagal tumbuh.

Selain Pemerintah Kabupaten Garut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat juga turut membantu untuk menanggulangi kasus anak yang gagal tumbuh atau kekurangan gizi.

Salah satunya, memberikan bantuan makanan tambahan berupa susu untuk mencegah dan mengatasi stunting tersebar di 67 puskesmas di Kabupaten Garut, sekaligus memberikan pengobatan secara intensif kepada penderita stunting.

Baca Juga: Pemkot Bandung Dorong Perluasan Buruan Sae untuk Memperkuat Pengendalian Inflasi

"Kami memberikan pengobatan bagi mereka yang stunting," kata Rudy.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Tri Cahyo Nugroho menyatakan, upaya menangani stunting di Garut mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jabar juga apresiasi insentif fiskal dari pemerintah pusat yang dialokasikan untuk pemberian makanan tambahan anak stunting.

"Kami juga mendapatkan apresiasi insentif fiskal dari pemerintah pusat, di Kabupaten Garut dialokasikan untuk pemberian makanan tambahan atau PMT balita stunting," jelasnya.

Tri menambahkan, saat ini tidak hanya memberikan makanan tambahan, tetapi juga dilakukan kegiatan lainnya yakni pengukuran dan penimbangan anak di Kabupaten Garut, juga mengecek survei status gizi.

Baca Juga: Pemkot Bandung Mulai Uji Coba TPST Gedebage

Menurutnya, jajarann Dinas Kesehatan Kabupaten Garut juga melakukan penanganan intervensi spesifik dan intervensi sensitif yakni melaksanakan beberapa program seperti Memastikan Semua Ibu Hamil Terlayani (Melani), Remaja Putri Sehat Bebas Anemia (RISSA), dan Temukan, Obati, Sayangi Balita Stunting (TOSS).

"Dalam TOSS itu kami tidak hanya berbicara tentang pemberian makanan tambahan, menemukan, mengobati, menyayangi balita stunting, tetapi di dalamnya kami juga bicara mengenai edukasi tentang ASI eksklusif. Kami juga memberikan makanan pendamping ASI," pungkas Tri.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler