ASN Jabar yang Akan Lakukan Perjalanan Diimbau Terbang dari Kertajati

30 Oktober 2023, 19:00 WIB
Pesawat perdana yang mendarat di BIJB Kertajati Minggu, 29 Oktober 2023. /Humas Jabar/

PRFMNEWS - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati secara resmi beroperasi penuh kembali sejak Minggu, 30 Oktober 2023 kemarin. Hal ini ditandai dengan penerbangan AirAsia rute Kertajati - Denpasar.

Seiring aktif kembali Bandara Kertajati, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengaku telah menginstruksikan ASN di Jabar untuk bepergian menggunakan Bandara Kertajati.

Tak hanya itu, dia juga sudah berkoordinasi agar ASN di wilayah Jawa Tengah, khususnya daerah yang berbatasan dengan Jabar untuk ikut memanfaatkan penerbangan dari Kertajati.

Baca Juga: Penerbangan dari Bandara Husein Sudah Resmi Dipindah ke Kertajati, Menhub Jelaskan Alasannya

"Untuk optimalisasi kami sudah imbau ASN Jabar untuk menggunakan Kertajati dan ASN di Jateng yang di wilayah Brebes dan sekitarnya kami juga sudah mengimbau untuk menggunakan ini karena secara jarak lebih dekat," ungkap Bey.

Ia optimistis aktivitas Bandara Kertajati akan lebih ramai dalam waktu yang tidak terlalu lama. Hal tersebut akan berdampak pada meningkatkanya geliat pariwisata, khususnya di kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).

"Saya optimistis ke depan (pertumbuhan sektor pariwisata) akan meningkat karena salah satunya banyak destinasi wisata di daerah sini," ucapnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi lewat kerja sama semua pihak kini Bandara Kertajati bisa beroperasi secara penuh dengan volume penerbangan relatif tinggi.

Baca Juga: Ungkap Alasan Harga Tiket Pesawat dari Bandara Kertajati Murah, Menhub: Orang Bandung Bisa Foya-foya

"Akhirnya secara resmi kita melakukan penerbangan di Kertajati dengan volume yang relatif baik untuk operasional bandara pertama kalinya, yaitu 20 take off - landing , ini volume yang banyak," ujar Budi.

Menurutnya, sudah seharusnya Jabar memiliki bandara besar seperti Kertajati mengingat populasi Jabar adalah terbesar se-Indonesia.

Apalagi Bandara Kertajati juga sudah bisa menjadi embarkasi dan debarkasi haji dan umrah. Jabar sendiri merupakan penyumbang kuota haji dan umrah terbanyak di Indonesia.

"Kertajati adalah bandara terbesar kedua setelah Soekarno Hatta, maka wajar Jabar yang sebelumnya belum ada bandara yang besar sekarang ada. Dan yang lebih hebat lagi lokasinya cukup sentral atau strategis, maka kita harapkan umrah dan haji terus berangkat dan datang ke sini," kata Budi.

Baca Juga: Pengamen yang Viral Maksa Masuk Bus Pariwisata di Pasteur Diamankan Polisi

Pasca operasional penuh Kertajati, Budi optimistis faktor pendukung lain seperti hotel, travel, dan pariwisata akan terus tumbuh.

Dirinya juga yakin besarnya populasi dan keindahan alam Jabar berpotensi meningkatnya aktivitas penerbangan Bandara Kertajati.

"Ke depannya saya melihat dari makro ke mikro bahwa Jabar ini satu tempat yang indah sehingga menjadi tujuan wisata. Populasinya juga besar sehingga potensi untuk keluar masuk itu tinggi," pungkas Budi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler