Bukan Selalu Ditutup, Alun-alun Purwakarta Hanya Dibuka untuk Umum Sesuai Jam Kunjungan yang Ditetapkan

15 Juni 2023, 17:30 WIB
Air mancur Alun-alun Purwakarta. /Tim Purwakarta Talk

PRFMNEWS – Meski dibuka setiap hari, Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengatur jam kunjungan ke Alun-alun Kian Santang Pasanggrahan Padjajaran, Purwakarta yang penting diketahui oleh masyarakat.

Di luar jadwal kunjungan yang telah ditetapkan, masyarakat umum tidak bisa masuk ke dalam kawasan Alun-alun Kian Santang Pasanggrahan Padjajaran Purwakarta karena akan ditutup sementara.

Jam kunjungan dan alasan kenapa di luar waktu ini Alun-alun Kian Santang Pasanggrahan Padjajaran ditutup dan tidak bisa dikunjungi masyarakat diungkap Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum Pemkab Purwakarta, Tin Sumartini.

Baca Juga: KCIC Bangun Skybridge di Stasiun Kereta Cepat untuk Permudah Akses Penumpang Pindah Moda Transportasi

"Alun-alun Kian Santang Pasanggrahan Padjajaran setiap hari buka mulai pagi (pukul 06.00 WIB) hingga sore (pukul 18.00 WIB)," kata Tin Sumartini, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Tin menjelaskan alasan pemberlakuan jadwal kunjungan tersebut karena selama ditutup sementara di luar jam yang telah ditentukan, akan dilakukan perawatan dan pemeliharaan kawasan Alun-alun Purwakarta ini.

Sehingga kondisi Alun-alun Purwakarta bisa selalu terawat dan terpelihara agar pengunjung tetap nyaman ketika berkunjung.

Baca Juga: 4 Stasiun Kereta Cepat Dibangun Megah, Punya Fasilitas Sinar X hingga Tenant Ritel Internasional

"Jadi di luar waktu berkunjung, itu kita lakukan perawatan dan pemeliharaan. Kita juga selalu rutin membersihkan sampah, sehingga pengunjung bisa nyaman," ungkapnya.

Tin memastikan, mengingat manfaat dan potensi yang besar dari Alun-alun Kian Santang Pasanggrahan Padjajaran ini, maka lokasi tersebut terbuka untuk dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.

"Alun-alun itu selalu terbuka buat siapapun. Bukan hanya bagi masyarakat Purwakarta, melainkan bagi masyarakat dari daerah lain yang mungkin sedang berwisata ke Purwakarta," ucapnya.

Mengenai munculnya informasi Alun Alun tersebut sering ditutup bagi masyarakat, dia pun membantahnya.

Baca Juga: KAI Sediakan Water Station di Beberapa Stasiun, Bisa Isi Ulang Tumbler Gratis dengan Pilihan Jenis Air

"Tidak pernah ditutup. Tetap difungsikan dan digunakan masyarakat. Alun-alun itu selalu terbuka untuk umum," tegasnya.

Sementara itu, alun-alun seluas 1,678 hektare itu, selain disiapkan sebagai ruang terbuka hijau juga akan diarahkan sebagai pusat sarana edukasi publik, sekaligus sebagai sarana rekreasi dan olah raga yang terbuka bagi masyarakat luas.

Menurut Tin, secara prinsip alun-alun tersebut akan lebih banyak berperan sebagai ruang terbuka hijau yang bisa dioptimalkan sebagai ruang terbuka interaksi publik.

Baca Juga: Polisi Patroli Siang dan Malam di Area Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung Jelang Pengoperasian

"Kita juga akan mengoptimalkan sebagai sarana edukasi publik, sarana rekreasi dan olahraga. Kita ingin Alun Alun menjadi sarana terbuka bagi publik sehingga bisa memberi banyak manfaat bagi masyarakat luas," tuturnya.

Alun-alun yang lokasinya berdampingan dengan komplek pusat pemerintahan Pemkab Purwakarta itu juga akan dioptimalkan sebagai destinasi wisata budaya.

Pengembangan ke arah tersebut sangat terbuka mengingat banyak bangunan dan pusat kegiatan yang bernilai budaya tinggi, khususnya budaya Sunda.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler