Jajaki Investasi di Jawa Barat, MBI Akan Jual Motor Listrik Ramah Lingkungan

19 Agustus 2020, 21:55 WIB
/Dok Borsya Cipta Communica.

 

PRFMNEWS - Pasar industri otomotif di Indonesia pada tahun 2021 mendatang diprediksi akan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini dikarenakan adanya salah satu perusahaan otomotif asal Korea Selatan yaitu MBI akan mencoba meramaikan pasar otomotif Indonesia.

Presiden Komisaris PT Garda Digital Indonesia (GDI) Boris Syaifullah mengatakan, MBI adalah perusahaan otomotif asal Korea Selatan yang memproduksi motor listrik matic ramah lingkungan.

"Motor ini nanti tampilannya mirip dengan motor Yamaha Nmax yang ada di pasaran di Indonesia sekarang," kata Boris saat ditemui di Bandung, Minggu 16 Agustus 2020.

Baca Juga: Harapan Aher di HUT ke-75 Jabar: Kesejahteraan Masyarakat Harus Terus Meningkat

Perwakilan MBI melalui Global Marketing Manager, Jun Ho le mengungkapkan, awal mereka tertarik investasi di Indonesia karena melihat pengalaman dan keseriusan dari Borsya Grup dalam bekerja sama dengan beberapa perusahaan asal Korea Selatan. Selain itu, jumlah pengguna sepeda motor di Indonesia menjadi salah satu yang terbanyak di dunia dinilai menjadi pasar potensial.

Menurut Boris, MBI akan hadir di Indonesia pada tahun 2021 atas kolaborasi dari PT Borsya Cipta Communica dengan PT Garda Digital Indonesia, dimana kedua perusahaan tersebut berada di bawah naungan Borsya Grup.

"Karena adanya pandemi covid 19 ini, seharusnya kami bisa memenuhi undangan dari pihak MBI untuk datang ke Korsel pada pertengahan tahun ini dalam hal penjajakan kerjasama investasi. Tetapi hal tersebut menjadi tertunda dan akan di realisasikan pada tahun 2021 mendatang, " pungkas Boris yang juga Presiden Direktur serta CEO Borsya Cipta Communica.

Sementara itu Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono menyatakan, Garda Indonesia yang sebelumnya sebagai penyedia aplikasi pengaman sosial, koperasi dan UMKM bagi para pengemudi ojek online ini akan menjadi penyalur motor listrik asal Korea Selatan tersebut. 

Baca Juga: PT KAI Tambah Jadwal Perjalanan Kereta Api Mutiara Selatan, Cek Jadwalnya di Sini

Hadirnya MBI di Indonesia ini akan diyakini akan memberikan dampak perubahan perekonomian di kawasan Jawa Barat,hal ini di sebabkan karena perusahaan asal korsel tersebut akan membuka pabriknya di Kawasan Jawa Barat.

"Hadirnya MBI akan memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi perekonomian di jawabarat,karena nantinya mereka akan membuka pabriknya di kawasan jawabarat ,walaupun lokasinya belum bisa ditentukan serta bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar meskipun UMK di Jawa Barat masih tinggi dibandingkan propinsi lain," ujar Boris yang juga anggota Kelompok Kerja Percepatan Perekonomian Jawa Barat.

Berdasarkan data dari BPS Jawa Barat dan dinas terkait, perekonomian Jawa Barat pada triwulan I 2020 tumbuh sebesar 2,73% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada triwulan IV 2019 yang mencapai 4,11% (yoy), pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan I 2020 tersebut juga berada di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 2,97% (yoy).

Melalui data tersebut, Boris yang juga ketua Apnatel Jawa Barat pun berkeyakinan di tahun 2021 mendatang perekonomian di JawaBarat lambat laun akan meningkat sehingga daya beli masyarakat akan kembali pulih setelah masa pandemi Covid-19 ini.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler