Selain Tasikmalaya, Kasus Anak Keracunan Nitrogen ‘Ciki Ngebul’ Juga Terjadi di Bekasi dengan Beragam Gejala

7 Januari 2023, 10:03 WIB
Ilustrasi jajanan ciki ngebul dari nitrogen cair. /Tangkapan layar Youtube Star High Video


PRFMNEWS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) mencatat ada 28 anak diduga mengalami keracunan nitrogen cair setelah mengonsumsi jajanan Ciki Ngebul.

Total 28 anak keracunan Ciki Ngebul mengandung nitrogen cair yang terjadi di Jawa Barat ini terbagi atas 24 anak di daerah Tasikmalaya dan 4 lainnya di Kota Bekasi.

Gejala puluhan anak keracunan Ciki Ngebul baik di Tasikmalaya maupun Kota Bekasi ini pun beragam bahkan ada yang tidak terlihat sama sekali.

Baca Juga: Anak di Tasikmalaya Ada yang Keracunan Ciki Ngebul, Kemenkes Minta Hal ini ke Dinkes di Seluruh Indonesia

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Ryan Bayusantika Rustandi mengatakan, dari 24 anak keracunan Ciki Ngebul di Tasikmalaya, 16 anak tidak bergejala, tujuh anak bergejala dan satu anak dilarikan ke rumah sakit.

“Satu anak yang dilarikan ke rumah sakit, lalu menjalani perawatan tapi tak berlangsung lama, satu anak itu dipulangkan setelah kondisinya sehat,” katanya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.

Sedangkan di Kota Bekasi, lanjutnya, tercatat ada empat anak yang keracunan setelah mengonsumsi Ciki Ngebul.

Baca Juga: Waspadai Penyebab Polio Mendadak, Dinkes Kota Bandung Minta Masyarakat Disiplin Lakukan Upaya Pencegahan

Lalu seorang anak dilarikan ke Rumah Sakit Haji Jakarta Selatan karena mengalami peradangan pada bagian dinding ususnya.

Berdasarkan pengamatan, ujarnya, anak yang bergejala berat hingga mengalami peradangan di bagian usus ternyata mengonsumsi bagian sisa cairan nitrogen yang terdapat pada makanan tersebut.

Hal itu menandakan betapa bahayanya cairan nitrogen bagi lambung anak.

Baca Juga: Tips Atasi Susah BAB Secara Alami Tanpa Obat, dr. Cahyo Sarankan Ikuti 3 Langkah Ini

"Yang berat itu karena sisa cairan yang ada di kemasannya, dia konsumsi apalagi usianya baru empat tahun kan, jadi sangat berat ternyata gejalanya ya, dampak dan akibat nitrogen cair khusus pada lambung anak," paparnya.

Kini, ia menyatakan pihaknya tengah mengkaji kemungkinan larangan peredaran Ciki Ngebul ini dan terus menjalin koordinasi dengan Dinkes di tingkat kabupaten dan kota untuk meningkatkan kewaspadaan atas konsumsi jajanan tersebut oleh anak-anak.

"Bahwa kemungkinan makanan yang berhubungan dengan nitrogen cair ini ternyata membahayakan, terutama untuk anak-anak," terangnya.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler