PRFMNEWS - Satpam yang menjadi saksi pertama mengetahui kebakaran di ruang arsip lantai 3 Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengungkap detik-detik insiden tersebut terjadi.
Saksi ini juga menyebutkan penyebab sementara kebakaran bisa terjadi di ruang arsip Gedung DPRD Jabar pada hari ini, Minggu 21 Agustus 2022 pagi.
Pengakuan satpam yang menjadi saksi tentang penyebab sementara kebakaran di Gedung DPRD Jabar, Minggu pagi ini dituturkan Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari.
Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes yang Disarankan oleh dr. Saddam Ismail
Ineu Purwadewi mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari satpam yang bertugas saat kejadian tersebut, kebakaran disebabkan hubungan arus pendek listrik di ruang arsip.
"Informasi sementara yang saya dapatkan dari security yang piket di sana, katanya dari korsleting listrik, percikannya kena karpet. Tapi itu laporan sementara, kita tunggu saja dari petugas yang berwenang soal penyebab pastinya," jelasnya, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Rencananya, Ineu akan meninjau ke lokasi kebakaran usai menyelesaikan tugasnya di Kabupaten Sumedang.
"Kalau tugas saya di Sumedang beres siang ini, rencananya saya akan ke lokasi untuk meninjau langsung," ungkapnya.
Baca Juga: 6 Bahan Alami Ini Bisa Gantikan Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes, kata dr Saddam Ismail
Selain itu, Ineu sudah menginstruksikan sekretariat dewan (sekwan) untuk mengamankan arsip atau dokumen yang bisa diselamatkan dari peristiwa itu.
"Saya sudah instruksikan ke sekwan agar arsip dan dokumen penting yang terselamatkan atau bisa diselamatkan dari kebakaran untuk diamankan ke tempat yang aman atau tidak terbakar. Karena ini kan ruang arsip, banyak hal-hal penting," tuturnya.
Satreskrim Polrestabes Bandung juga telah mengamankan CCTV dari lokasi kejadian guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran di ruang arsip tersebut.
Baca Juga: Cara Mengolah Nasi Putih Bagi Penderita Diabetes Agar Kadar Gulanya Bisa Turun Hingga 80 Persen
Pihaknya juga akan memeriksa sejumlah saksi yang pertama kali melihat kebakaran itu.
Saat ini para saksi ini masih dalam perawatan medis karena sempat sesak napas akibat kepulan asap.***