PRFMNEWS - Aimar Qolbi Rajabi (5), anak yang memiliki kelainan kelamin ganda mendapat bantuan pengobatan dari Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan dan Ketua Bhayangkari Cabang Cianjur, Ristra Doni Hermawan.
Aimar Qolbi Rajabi menerima bantuan pengobatan dan operasi kelainan kelamin ganda tersebut di rumahnya di Kampung Mareleng, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Jumat 11 Februari 2022.
Ayah Aimar yakni Iyan Kustian (46) menjelaskan, anaknya menderita hipospadia atau kelainan pada lubang kencing yang tidak terletak di ujung kepala penis sejak lahir.
Baca Juga: Waspada Penipuan Mengatasnamakan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana Beri Imbauan Begini
“Dari pihak dokter yang menangani anak saya, bilangnya ada kelainan. Condongnya ke laki-laki, namun alat vitalnya tidak muncul dan lebih seperti kelamin perempuan,” kata Iyan, dikutip prfmnews.id dari Instagram @humaspolda.jabar pada Minggu 13 Februari 2022.
Iyan pun lanjut bercerita kepada Doni, bahwa anaknya juga mengalami gangguan lain pada alat kelaminnya.
“Selain itu, Aimar juga mengalami kelainan Undescended testis (UDT) atau kondisi penis yang tidak berada dalam kantung pelir (skrotum) dan biasanya terjadi pada bayi laki-laki dengan umur kehamilan yang kurang cukup,” ujar Doni.
Doni menambahkan, saat ini Aimar sudah menjalani operasi sebanyak dua kali. Menurut penuturan dokter, untuk bisa maksimal, Aimar harus menjalani operasi hingga lima kali.
Baca Juga: Target Rampung Pembangunan Jalur Alternatif Kota Baru Parahyangan - Cipatat - Cianjur
Biaya yang besar membuat orangtua Aimar sempat kesulitan untuk membawa anaknya berobat dan menempuh operasi sesuai anjuran dokter.
Pasalnya, profesi Iyan sehari-hari adalah pekerja serabutan dan memperoleh pendapatan jika ada orang yang membutuhkan jasa tenaganya.
“Alhamdulillah hari ini kami datang untuk memberikan bantuan dan semoga bisa membantu pengobatan Aimar untuk kembali normal seperti anak lainnya,” ucap Doni.
Dengan adanya bantuan tersebut, Doni berharap operasi selanjutnya terhadap Aimar dapat segera dilaksanakan dan memperoleh hasil baik.
“Polres Cianjur beserta Puskesmas akan terus memantau perkembangan dan pengobatan dari Aimar Qolbi Rajabi dikarenakan proses yang cukup panjang,” pungkas Doni.***