PRFMNEWS - Baru-baru ini viral di media sosial dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa seorang wanita karena dipukuli oleh suaminya hingga mukanya bengep dan lebam.
Pihak keluarga korban mengakui akan membawa kasus ini ke ranah hukum dengan melapor ke polisi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebelumnya sempat memberikan nomor penting pengaduan KDRT yang bisa dihubungi oleh warga atau korban KDRT.
Ridwan Kamil meminta warganya simpan nomor penting SAPA sebagai bentuk kepedulian terhadap perlindungan perempuan dan anak atau KDRT.
"Tolong disimpan nomor penting ini. Ibu-ibu, khususnya warga Jabar tercinta, jika mengalami KDRT oleh pasangan atau mendengar kerabat dan tetangga terjadi kekerasan dalam rumah tangga, segera kontak tim khusus di UPTD Perlindungan Perempuan dan anak,” tulis Ridwan Kamil dalam unggahan Twitter @ridwankamil pada Senin, 13 Desember 2021.
Nomor penting SAPA akan menghubungkan pelapor ke tim khusus UPTD perlindungan perempuan dan anak.
Baca Juga: 4 Fakta Terbaru Kasus Dugaan KDRT Viral Bandung, Korban Sempat Diinjak dan Dibujuk Bercerai
“Via telepon SAPA 129 atau hotline 085222206777,” sambungnya dalam cuitan Twitter-nya.
Ridwan Kamil juga mengatakan, pemerintah akan selalu hadir untuk melindungi dan memberikan solusi bagi kasus kekerasan dalam rumah tangga atau terhadap anak.
Baca Juga: Kasus KDRT Viral di Bandung, Terduga Pelaku Pria yang Pernah Dimarahi Ridwan Kamil ?
Dukungan yang akan diberikan berupa penanganan psikologis dan tindakan hukum bagi para pelaku tindak kekerasan tersebut.
“Negara hadir untuk melindungi dan mencarikan solusi, baik solusi psikologis maupun tindakan hukum,” imbuhnya.***