PRFMNEWS - Dua sekawan, Ginanjar (16) dan Rega (14) pergi memancing ikan ke Sungai Cilutung yang berada di Desa Jatiserang, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu 23 Oktober 2021 siang.
Ginanjar dan Rega sama-sama siswa SMP yang bermukim di wilayah Tomo, Sumedang. Kegiatan memancing ikan yang mereka lakukan tak disangka menjadi petaka.
Menjelang Sore, sebuah insiden bermula. Rega terjatuh ke Sungai Cilutung yang merupakan Anak Sungai Cimanuk yang melintasi wilayah Sumedang.
Baca Juga: Lakukan 11 Hal Ini Selama 10 Menit untuk Menuju Hidup yang Sehat
Ginanjar tak tinggal diam. Remaja berusia 16 tahun itu mencoba untuk meraih tangan Rega yang mulai tenggelam di Sungai Cilutung.
Niat baik Ginanjar berbalik menjadi bencana lanjutan. Ginanjar juga terjatuh ke Sungai Cilutung dan tenggelam bersama Rega. Saat kejadian berlangsung, waktu menujukan sekira pukul 16.00 WIB.
Warga setempat yang melihat kejadian dua remaja tenggelam ini langsung melapor ke pihak berwenang. Tak lama kemudian Tim SAR Gabungan datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Baca Juga: Wakil Indonesia Gagal Melaju ke Final Denmark Open
Ginanjar berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan sekira pukul 20.30 WIB. Kendati demikian, Ginanjar dinyatakan telah meninggal dunia.
Hingga menjelang tengah malam, Tim SAR Gabungan terus mencari keberadaan Rega. Namun karena kondisi semakin gelap, operasi pencarian ditunda.
Tim SAR Gabungan langsung melanjutkan pencarian pada Minggu 24 Oktober 2021 pagi. Usaha keras Tim SAR Gabungan berhasil.
Tubuh Rega berhasil ditemukan sekira pukul 11.40 WIB. Rega ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: RESMI! Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting Mundur dari French Open 2021
Jenazah para korban tenggelam di Sungai Cilutung kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikembumikan.***
Berita ini merupakan hasil wawancara dengan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, saat ON AIR di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 24 Oktober 2021 pukul 12.30 WIB.