PRFMNEWS - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, tidak adanya saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak Subang membuat proses penyidikan berjalan lama.
Kata Rusdi, hingga saat ini tim penyidik dari Polda Jabar dan Bareskrim Polri terus bekerja keras mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak Subang ini.
"Masalahnya ini kompleks sekali karena tidak ada saksi yang melihat dari kejadian itu sendiri," kata Rusdi saat konferensi pers Kamis, 23 September 2021 kemarin.
Baca Juga: Robby Darwis Pastikan PSKC Cimahi Siap Arungi Liga 2 yang Dimulai Pekan Depan
Dia mengungkapkan, hingga saat ini tim penyidik dari Polda Jabar dan Bareskrim Polri terus berupaya mencari alat bukti.
Alat bukti ini nantikan akan digunakan oleh penyidik untuk mendalami kasus pembunuhan ini.
"Keyakinan dari penyidik harus didukung dengan alat bukti yang bisa ditemukan penyidik," paparnya.
Baca Juga: Simak Jadwal Swab Antigen Bagi Peserta SKD CPNS dan PPPK Non Guru kota Bandung
Baca Juga: BST Rp300 Ribu Tak Lagi Dicairkan, Kemensos Kini Fokus di PKH dan BPNT
Dalam pengungkapan kasus ini, Polisi melakukan tes kebohongan kepada beberapa orang.
Tes kebohongan ini kata Rusdi, adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh tim penyidik dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Segala upaya dilakukan termasuk dengan menerapkan tes kebohongan," ujarnya.