Soal Rumah Sakit Bakal Kolaps, Begini Kata Ridwan Kamil

20 Juni 2021, 06:17 WIB
Tambah 2.400 Tempat Tidur untuk Pasien Covid di Jabar, Ridwan Kamil: Tidak Betul RS akan Kolaps /Instagram @ridwankamil

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menampik kabar yang menyebut bahwa rumah sakit (RS) bakal mengalami kolaps akibat lonjakan Covid-19 di Indonesia khususnya di Jawa Barat.

Ridwan Kamil sendiri mengaku pihaknya telah menyiapkan 2.400 tempat tidur baru untuk pasien Covid-19 di RSUD Al Ihsan dan RSUD Otto Iskandar Dinata di Kabupaten Bandung.

Dengan demikian, ia menyebut frasa “RS akan kolaps” adalah tidak benar. Terlebih, masih ada 70% tempat tidur yang belum dikonversikan untuk pasien virus corona.

Baca Juga: Bandung Raya Siaga 1 Covid-19, Lapas dan Rutan Batas Kunjungan

"Jadi tidak betul istilah “RS akan kolaps”, karena saat ini masih ada 70% TT yang belum dikonversi untuk pasien Covid. Semoga tidak kejadian," tulisnya dalam instagramnya @ridwankamil, Sabtu 19 Juni 2021.

Terkait penambahan 2.400 tempat tidur di dua rumah sakit itu, Ridwan Kamil menyatakan hal itu membuat rata-rata tempat tidur bertambah.

"2.400 TT (tempat tidur) ini menambahi dari rata-rata 20% menjadi 30% dari total 54 ribu TT di RS seluruh Jawa Barat," tambahnya.

Jika 2.400 tempat tidur ini masih kurang, maka pihaknya akan kembali menaikkan atau menambah kapasitas tempat tidur.

Baca Juga: Wiku Adisasmito Positif Covid-19 Usai Sambangi Kudus dan Bangkalan, Ini Kondisi Kesehatan Terakhirnya

Selain itu juga akan memanfaatkan rumah sakit darurat serta mengalihfungsi hotel menjadi ruang isolasi.

"Jika 2.400 bed (tempat tidur) masih kurang, kita akan tambahi ke 40% atau kalau perlu dinaikkan ke 50-60% dari total kapasitas. Termasuk dimulainya RS darurat maupun konversi hotel menjadi ruang isolasi," tulisnya.

Dia berharap, penyebaran corona di Jabar dapat terkendali sehingga tidak perlu lagi menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19.

"Semoga masih terkendali melalui 30% kapasitas tempat tidur Rumah Sakit. Dan semoga makin lebih terkendali di minggu-minggu mendatang melalui PPKM mikro dan makin disiplinnya kita dalam menjalankan prokes 5M," tandasnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler