Gubernur Ridwan Kamil Sebut Mayoritas Tempat Wisata di Jawa Barat Taat Terapkan Prokes

16 Mei 2021, 18:28 WIB
Pengunjung menikmati suasana Lembang Park and Zoo, Sabtu 15 Agustus 2020. (Dicky Mawardi/galamedianews) /

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan mayoritas tempat wisata di Jawa Barat menaati protokol kesehatan yang berlaku.

Sementara itu, bagi kawasan wisata di Jawa Barat yang ditutup seperti Pangandaran, Pacira (Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali) Bandung, Ia menyampaikan itu bagian dari sistem dan kesepakatan.

Menurutnya, prosedur penutupan destinasi wisata sejak awal sudah dirancang manakala terjadi lonjakan kunjungan wisatawan dan menghadirkan kerumunan di destinasi wisata.

"Prosedur penutupan itu bagian dari sistem yang kita lakukan manakala tempat-tempat pariwisata itu melonjak dan kurang terkendali. Tapi saya perlu sampaikan, mayoritas destinasi wisata di Jabar taat pada prokes," katanya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu 16 Mei 2021.

Baca Juga: Zidane Hengkang di Akhir Musim, Raul Gonzalez Jadi Calon Kuat Pelatih Real Madrid

Ridwan Kamil pun mengimbau kepada wisatawan dan pengelola destinasi wisata untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di destinasi wisata.

"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang taat prokes dan pengelola wisata yang taat prokes, dan mengimbau untuk tetap taat prokes sesuai dengan situasi sekarang," ucapnya.

Terpisah, Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum meninjau titik-titik penyekatan dan destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran, Minggu (16/5/2021). Peninjauan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisata dan memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat.

"Saya bangga kepada Pak Bupati (Pangandaran) yang sudah melaksanakan instruksi Pemda Provinsi Jabar untuk menutup lokasi wisata yang sempat viral (Pantai Batu Karas)," imbuhnya.

Baca Juga: Link Streaming MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Tayang Sekarang!

Pemda Provinsi Jabar Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengambil keputusan untuk menutup destinasi wisata di Batu Karas sampai waktu yang belum ditentukan. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat kedua belah pihak.

Uu mengatakan, Pemda Provinsi Jabar dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jabar sudah menyusun skema pengawasan dan pengendalian untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan.

"Sejak awal wisata diperbolehkan di zona-zona tertentu, tapi harus menerapkan prokes. Karena kemarin tidak menerapkan prokes, maka Pak Gubernur menginstruksikan untuk menutup wisata yang ada di Pangandaran," tutur Uu.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler