Ridwan Kamil Klaim 99% Warga Jabar Tidak Mudik

10 Mei 2021, 11:45 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat meninjau pos penyekatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, hari ini Senin 10 Mei 2021./ BUDI SATRIA/PRFMNEWS /



PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan sekitar 99% warga Jabar tidak melaksanakan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Dia mengatakan, Jabar relatif kondusif menjelang lebaran kali ini.

Dalam dua hari ini ungkapnya, sebanyak 60.000 dari 130.000 kendaraan telah diputarbalik.

"Kalau ada bocor (pemudik), feeling saya di bawah 60.000. Kalaupun itu iya terhadap 6 juta yang biasa mudik, hanya 1% kurang (yang mudik)," kata gubernur yang karib disapa Emil saat meninjau pos penyekatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, hari ini Senin 10 Mei 2021.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Kodim 0624 Kabupaten Bandung Turunkan 125 Personel di Titik Penyekatan

Emil pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang rela tidak mudik tahun ini karena mengikuti aturan pemerintah sebagai langkah menekan penyebaran corona.

"Saya bersama Forkopimda menyampaikan terimakasih kepada 99% masyarakat yang menaati aturan dan imbauan," kata Emil.

Dalam kesempatan tersebut, Emil juga menjelaskan mengenai ratusan pemudik motor yang menerobos pos penyekatan di Karawang yang videonya viral di media sosial.

Baca Juga: Hingga Pagi Ini, Sebanyak 1.193 Kendaraan Telah Diputarbalik di Pos Penyekatan Cileunyi

Menurutnya, hal itu terjadi karena saat itu terjadi penumpukan kendaraan di dua jalur.

Jadi petugas memutuskan untuk mengurai arus agar tidak terjadi penumpukan yang lebih parah.

Namun, ia memastikan ratusan pemudik yang lolos tersebut diputarbalikan di pos penyekatan berikutnya.

"Yang terobos kemarin jangan senang dulu, karena dilepas itu ada dua jalur diokupasi, dilos dulu setengah jam. Jadi tidak betul itu semua lolos. Disininya dilos karena ga bisa muter balik, di daerah Subang menurut laporan dari Polres sudah dilakukan pemutarbalikan," jelas Emil.

Kalaupun masih ada yang lolos, Emil menyebut nantinya akan dilakukan karantina di daerahnya.

"Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah lapor ada beberapa (pemudik) yang dikarantina," pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler