Jawa Barat Punya Produsen Bola Kualitas Internasional, DPRD Minta Presiden Ikut Turun Tangan

6 Maret 2021, 18:40 WIB
Sekretaris Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar.* /Instagram @tobiasginanjar

PRFMNEWS - Anggota Komisi 2 DPRD Jawa Barat Bidang Perekonomian dari Fraksi Gerindra, Tobias Ginanjar meminta pemerintah untuk turut serta mengenalkan produk asal Indonesia secara masif pada masyarakat.

Hal itu seperti arahan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat Indonesia untuk mencintai produk lokal dan membenci produk asing. Karenanya, Tobias berharap hal itu tak hanya sekadar jargon belaka.

Menurut Tobias, salah satu produk yang menjadi sorotan dunia yakni bola sepak pabrikan Triple S yang pabriknya ada di Majalengka.

Baca Juga: Update Longsor Jalur Penghubung di Soreang, BPBD: Dipicu Gempa dan Hujan Deras

Baca Juga: Setelah Ferdinand Sinaga Gabung, Bos Persib Bandung Isyaratkan Kembali Datangkan Pemain

Usut punya usut, bola tersebut kerap menjadi langganan FIFA untuk event-event besarnya, tak terkecuali Piala Dunia.

“Apa yang disampaikan pak Presiden mudah-mudahan tak sekadar jargon saja tapi harus juga didukung oleh kebijakan yang ada. Jadi kalau bisa harus ada intervensi pemerintah dalam hal ini. Kalau terkait olahraga itu sudah banyak yang menaungi Kemenpora, kalau bola itu PSSI,” ujarnya dalam talkshow PRFM "Triple S Bola Extravaganza, dari Majalengka untuk Dunia", Sabtu 6 Maret 2021.

Ia pun meminta presiden untuk mengajak jajarannya menggaungkan produk-produk lokal. Terlebih sepak bola adalah satu cabang olahraga yang banyak digandrungi oleh masyarakat.

Baca Juga: TERKINI! Jalur di Soreang Tertutup Longsoran Tanah Hari Ini, Antisipasi Longsor Susulan

Baca Juga: Update Corona di Indonesia Hari Ini 6 Maret: Kasus Sembuh Lebih Banyak dari Kasus Konfirmasi Positif

Di samping itu, ia pun bersedia membantu proses promosi bola produksi Triple S itu serta berharap Triple S bisa menggencarkan promosi.

“Sekarang ini sepak bola lagi digandrungi banget, sama anak-anak muda, bukan hanya yang menitih karir sebagai profesional, tapi sudah banyak juga tim amatir yang bermunculan di Jawa Barat. Mereka ini mungkin butuh semacam pengetahuan bahwa di Jawa Barat ada bola yang berkualitas,” tutupnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler