PRFMNEWS - Sebanyak 8 daerah di Jawa Barat (Jabar) menggelar Pilkada Serentak 2020 pada hari ini, Rabu 9 Desember 2020. Kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menyebar beberapa pejabatnya untuk memantau pelaksanaan pemungutan suara di 8 daerah tersebut.
Uu mengatakan, dirinya sendiri ditugaskan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk memantau pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya.
Di Kabupaten Tasikmalaya, Uu mendatangi beberapa tempat pemungutan suara (TPS). Dari hasil pemantauannya, sebagian besar warga sudah sangat disiplin menjalankan protokol kesehatan saat memberikan hak suaranya.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Ekonomi Digital Jabar Tumbuh 40 Persen
"Mereka datang sesuai jadwal yang telah diatur oleh TPS masing-masing sehingga tidak terjadi kumpulan masyarakat di berbagai TPS," sebut Uu saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu hari ini.
Selain itu, sambung Uu, para petugas KPPS yang bertugas pun melayani pemilih dengan baik. Para KPPS dengan sigap mengarahkan pemilih untuk mencuci tangan, menggunakan masker, dan juga melakukan pengukuran suhu badan di pintu masuk TPS.
Menurut Uu, protokol kesehatan ini menjadi hal yang penting untuk mencegah adanya klaster Pilkada. Oleh karenanya dia mengapresiasi kinerja KPPS dan kedisiplinan warga saat mencoblos.
Baca Juga: Pemerintah Prioritaskan Petugas Kesehatan saat Vaksinasi
Baca Juga: Kala Tiktok Jadi Tempat Bertemu 'Kembaran'
"Harapan kami Pilkada ini di samping aman dan damai, juga jadi Pilkada yang sehat, tidak terjadi klaster baru atau tidak terjadi penambahan kasus baru," tegasnya.
Dengan kedisiplinan warga dan petugas KPPS, Uu meyakini tidak akan ada klaster Pilkada di Jabar.
"Kami yakin kalau sepanjang pemantauan ini akan aman dan tidak akan ada klaster baru karena tingginya kesadaran masyarakat atas imbauan pemerintah," tukasnya***