Zelenskyy juga menyampaikan harapannya agar Indonesia bisa hadir dalam KTT Perdamaian yang akan digelar di Swiss pada 15-16 Juni mendatang.
Zelenskyy dan Prabowo juga membahas kerjasama bilateral kedua negara, salah satunya soal pangan.
Secara khusus, Zelenskyy mencatat meskipun ada upaya Rusia untuk menghalangi navigasi sipil di Laut Hitam, Ukraina siap meningkatkan pasokan produk pertanian ke Indonesia.
Zelenskyy juga tertarik untuk mengembangkan hubungan Ukraina dan ASEAN, serta berharap bisa memperoleh status mitra doalog sektoral.
Di akhir pertemuan, Prabowo menegaskan adanya peluang untuk berkolaborasi pada sektor industri pertahanan melalui transfer teknologi.
Hal ini menunjukkan keterbukaan antara Indonesia dan Ukraina dalam memperluas kerja sama.
Selain itu, Menteri Prabowo menyatakan akan memperkuat komitmen Indonesia untuk membangun hubungan pertahanan yang kuat dan saling menguntungkan dengan Ukraina.
Sebelumnya, Menhan Prabowo juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III di sela-sela kegiatan forum IISS Shangri-La Dialoge 2024 di Singapura untuk membahas modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista).***